Bisnis.com, JAKARTA — Apple menghadapi gugatan dari sekelompok konsumen yang menganggap klaim ‘netral karbon’ dan ramah lingkungan pada tiga model Apple Watch yang dirilis perusahaan menyesatkan.
Dalam gugatan yang diajukan pada Rabu (26/2/2025) di pengadilan federal San Jose, California, Amerika Serikat, tujuh pembeli Apple Watch Series 9, SE, dan Ultra 2 yang berlabel ramah lingkungan menyatakan bahwa mereka tidak akan membeli produk tersebut atau akan membayar lebih murah jika mengetahui fakta sebenarnya.
Apple, yang juga dikenal sebagai produsen iPhone, meluncurkan ketiga jam tangan tersebut pada September 2023. Perusahaan menyematkan label netral karbon pada produk tersebut melalui kombinasi pengurangan emisi dan pembelian kredit karbon (carbon offsets).
Namun, para penggugat menyatakan bahwa dua proyek kredit karbon yang digunakan Apple untuk mencapai target emisi perusahaan tidak memberikan pengurangan karbon yang "nyata."
Mereka menyoroti bahwa sebagian besar lahan dalam proyek Chyulu Hills di Kenya telah menjadi taman nasional yang dilindungi dari deforestasi sejak 1983, sementara lahan untuk proyek Guinan di China sudah dipenuhi pepohonan bahkan sebelum proyek dimulai pada 2015.
"Dalam kedua kasus tersebut, pengurangan karbon akan tetap terjadi tanpa keterlibatan Apple atau keberadaan proyek tersebut," demikian bunyi gugatan sebagaimana dikutip Reuters.
Baca Juga
Para penggugat berpandangan bahwa klaim netral karbon Apple menjadi tidak benar dan menyesatkan karena bergantung pada efektivitas dan legitimasi proyek-proyek ini.
Para penggugat juga mengutip studi dari National Retail Federation dan IBM yang menunjukkan bahwa 70% konsumen di AS dan Kanada menganggap keberlanjutan lingkungan sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (27/2/2025) menanggapi gugatan ini, Apple tidak membahas kasus tersebut secara spesifik tetapi membela rekam jejak lingkungannya.
"Kami telah memangkas emisi untuk Apple Watch lebih dari 75% dan berinvestasi besar dalam proyek berbasis alam untuk menghilangkan ratusan ribu metrik ton karbon dari udara," kata perusahaan. "Kami secara terbuka dan transparan memperinci upaya kami kepada pengguna."
Apple, yang berbasis di Cupertino, California, menargetkan netral karbon pada 2030, termasuk dalam rantai pasokannya.
Gugatan ini menuntut ganti rugi yang tidak disebutkan jumlahnya serta perintah hukum yang melarang Apple memasarkan ketiga model Apple Watch sebagai produk netral karbon.
Kasus ini tercatat sebagai Dib et al v Apple Inc, Pengadilan Distrik AS, Distrik Utara California, No. 25-02043.