Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OMV AG Bangun Pabrik Hidrogen Hijau Terbesar di Austria

OMV AG menargetkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida sekitar 150.000 ton per tahun.
Ilustrasi keberadaan pembangkit energi terbarukan./Bisnis - Puspa Larasati
Ilustrasi keberadaan pembangkit energi terbarukan./Bisnis - Puspa Larasati

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan energi asal Austria OMV AG akan membangun pabrik hidrogen hijau berkapasitas 140 megawatt (MW) di Austria Tenggara. 

Wakil Presiden Eksekutif Bahan Bakar, Bahan Baku dan Bahan Kimia OMV Martijn van Koten mengatakan perusahaan menginvestasikan ratusan juta euro untuk membangun pabrik hidrogen hijau terbesar di benua Eropa. Fasilitas yang direncanakan tersebut diperkirakan akan memproduksi hingga 23.000 ton hidrogen hijau setiap tahunnya.

Pihaknya berharap dapat mengurangi emisi karbon dioksida sekitar 150.000 ton per tahun yang setara dengan jejak karbon tahunan 20.000 orang. Hidrogen yang akan diproduksi di fasilitas yang direncanakan akan digunakan di kilang Schwechat milik OMV di dekat Wina, memenuhi sebagian besar permintaannya.

“Dengan proyek ini, kami menemukan kembali produksi bahan bakar penting sehari-hari dan produk kimia sebuah langkah inovatif yang menunjukkan bagaimana inovasi industri dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Dengan menggunakan hidrogen hijau di masa depan, kami membuat proses dan produksi bahan bakar dan produk kimia lebih berkelanjutan dan membuat industri kami siap menghadapi masa depan. Pabrik elektrolisis 140 MW yang kami rencanakan di Bruck an der Leitha akan memenuhi sebagian besar permintaan hidrogen di kilang OMV Schwechat, yang memperkuat peran kami sebagai pelopor dalam transformasi industri,” ujarnya dilansir dari laman resmi OMV, Selasa (3/6/2025). 

Dengan perkiraan mulai beroperasi pada akhir tahun 2027, fasilitas baru tersebut akan memproduksi hidrogen hijau menggunakan energi terbarukan dari tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga air. 

Proyek ambisius ini mengikuti keberhasilan pembangunan fasilitas elektroliser 10 megawatt pada 2024, hasil kolaborasi dengan bank infrastruktur Austria, Kommunalkredit. Fasilitas tersebut telah mendapat sertifikasi sebagai Bahan Bakar Terbarukan Non-Biologis (RFNBO) sesuai Arahan Energi Terbarukan (RED) Uni Eropa.

Elektroliser tersebut mampu menghasilkan 1.500 ton hidrogen hijau setiap tahun dan merupakan yang terbesar di jenisnya di Austria. Pabrik daur ulang kimia ReOil mengubah plastik yang sulit didaur ulang menjadi produk berkualitas murni. Fasilitas tersebut sejalan dengan tujuan OMV untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Saat ini, produksi hidrogen global mencapai sekitar 90 juta ton per tahun, namun sebagian besar masih berasal dari bahan bakar fosil, yang menyebabkan polusi dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, investasi besar dibutuhkan untuk mengembangkan hidrogen hijau termasuk dalam hal infrastruktur, teknologi elektrolisis, dan sistem transportasi energi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper