Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Terbesar Denmark Coret 1.700 Perusahaan Energi Fosil dari Portofolio Investasi

Danske Bank Denmark menghapus 1.700 perusahaan energi fosil dari portofolio investasi untuk mendukung target emisi nol bersih pada 2050.
Asap hasil pembakaran pembangkit batu bara yang menyumbang hampir separuh pasokan energi di Asia Pasifik. /Bloomberg-Taylor Weidman
Asap hasil pembakaran pembangkit batu bara yang menyumbang hampir separuh pasokan energi di Asia Pasifik. /Bloomberg-Taylor Weidman
Ringkasan Berita
  • Danske Bank A/S mencoret lebih dari 1.700 perusahaan energi fosil dari portofolio investasinya karena tidak siap menghadapi perubahan iklim.
  • Bank ini tetap berinvestasi di sektor energi fosil tetapi lebih selektif, dengan fokus pada perusahaan yang memiliki rencana transisi kredibel.
  • Kebijakan pengecualian ini berdampak pada sebagian kecil investasi, dengan perusahaan seperti ConocoPhillips dan Exxon Mobil Corp. termasuk dalam daftar yang dicoret.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Bank terbesar di Denmark, Danske Bank A/S, mencoret lebih dari 1.700 perusahaan terkait energi fosil dari daftar investasinya karena gagal mempersiapkan adaptasi menghadapi perubahan iklim.

Mengutip Bloomberg, bank yang menargetkan emisi nol bersih pada 2050 itu menyatakan bahwa manajer investasi dan dana pensiunnya telah melepas kepemilikan di perusahaan-perusahaan tersebut, sekaligus meningkatkan investasi pada perusahaan dengan rencana transisi yang kredibel. Akibatnya, eksposur keseluruhan terhadap sektor tersebut relatif tidak berubah.

“Kami akan terus berinvestasi di perusahaan yang bergerak di sektor energi fosil untuk mencerminkan kondisi perekonomian dan pasokan energi global. Namun, sejalan dengan preferensi mayoritas nasabah kami, kami memutuskan untuk menjadi lebih selektif dalam investasi energi fosil untuk sebagian besar produk investasi kami,” kata Thomas Otbo, Chief Investment Officer Danske Bank Asset Management, dalam pernyataan resmi, Selasa (12/8/2025). 

Danske menyebut pemangkasan ini hanya berdampak pada “sebagian kecil” dari total investasi, karena kontribusi industri energi fosil dalam portofolionya cenderung sangat terbatas.

Tahun lalu, Danske mulai memperketat kriteria investasi dengan fokus pada perusahaan yang memiliki rencana transisi kredibel. Namun, pengetatan ini dikecualikan pada sebagian dana kelolaan untuk mengakomodasi preferensi berbeda dari para nasabah.

Daftar perusahaan yang terdampak kebijakan pengecualian Danske mencakup ConocoPhillips, Exxon Mobil Corp., Chevron Corp., Equinor ASA, dan Repsol SA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro