Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Nikel Berkelanjutan, Kawasan IMIP Rumuskan Prinsip ESG

Prinsip ESG menjadi dasar rencana pembangunan berkelanjutan di industri nikel Indonesia khususnya Kawasan Industri Morowali.
Salah satu pabrik pengolahan baja di Kawasan Industri Morowali/imip.co.id
Salah satu pabrik pengolahan baja di Kawasan Industri Morowali/imip.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Industri Morowali Indonesia (IMIP) mengandalkan prinsip ESG dalam rencana pembangunan berkelanjutan industri nikel di dalam negeri.

Sejumlah perusahaan seperti Tsingshan Industrial, Eternal Tsingshan Group, Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd., Walsin Lihwa Corp., GEM Co., Ltd, CNGR Advanced Material Co., Ltd. membahas bisnis keberlanjutan melalui Konferensi Tahunan ESG 2024.

Penasihat Tsingshan Industrial, Wang mengatakan sepanjang tahun lalu, IMIP telah menjalin kerja sama dengan lembaga konsultan profesional eksternal untuk membangun sistem ESG dengan mengacu pada standar internasional.

“Konferensi ini secara menyeluruh merangkum hasil kerja ESG IMIP, menanggapi perhatian pemangku kepentingan eksternal, serta dengan mempertimbangkan perkembangan terkini dalam industri nikel,” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Senin (3/2/2025)

Sementara itu, Kepala Kantor ESG Kawasan IMIP Ou Xiangbin menjelaskan hasil praktis pembangunan sistem ESG di kawasan tersebut.

Dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), sebagai unit percontohan proyek SCORE, berhasil menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan tingkat pengunduran diri karyawan secara signifikan, serta meningkatkan kepuasan karyawan.

Kemudian, lanjutnya, dalam hal hak asasi manusia, kawasan ini menyusun strategi hak asasi manusia untuk mendorong perusahaan tenant dalam upaya pencegahan risiko hak asasi manusia.

Dalam hal manajemen uji tuntas rantai pasokan, beberapa perusahaan telah membangun sistem manajemen uji tuntas rantai pasokan dan memperoleh sertifikasi standar internasional.

“Dalam hal pengembangan komunitas, kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pekerjaan tanggung jawab sosialnya dan menyusun rencana investasi komunitas yang efisien,” ujarnya.

Dia menambahkan dalam hal lingkungan dan pengurangan emisi karbon, sejumlah perusahaan telah memperoleh penghargaan kinerja lingkungan.

Direktur Teknik Beijing Landscape Management Consulting Co., Ltd. Zhang Juan, mengatakan bahwa konferensi tahunan ESG kali ini dengan menunjukkan hasil praktik kawasan IMIP di bidang ESG, serta membangun platform komunikasi untuk kerja sama berbagai pihak.

“Hal ini bertujuan untuk menciptakan kawasan industri nikel yang hijau, sehat, dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan industri nikel berkelanjutan di Indonesia,” katanya.

Perwakilan dari Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd. Li Zhongning dan Perwakilan dari Walsin Lihwa Corp. Zhang Zhijia, masing-masing menjelaskan pengalaman praktis perusahaan mereka dalam pengembangan hijau, dengan fokus pada hasil inovatif yang dicapai perusahaan dalam hal perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper