Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) dan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) memperkuat kolaborasi dalam program de-dieselisasi PLN melalui dukungan persiapan proyek untuk 50 lokasi.
Kolaborasi ini menandakan komitmen GEAPP untuk mendukung PLN dalam perjalanan transisi energi di Indonesia.
Inisiatif ini dibangun berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada COP28 di Dubai pada tahun lalu yang menetapkan kerangka kerja sama praktis untuk memajukan transisi energi Indonesia dengan tujuan mencapai Net Zero Emission.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto menegaskan bahwa kerja sama ini menunjukkan PLN berkomitmen untuk mendorong transformasi energi Indonesia.
"Melalui proyek ini, kami membuat langkah tegas untuk mengurangi ketergantungan kami pada bahan bakar minyak, meningkatkan keandalan dan keberlanjutan sistem energi kami, dan memastikan bahwa semua orang Indonesia, termasuk mereka yang berada di daerah paling terpencil, memiliki akses ke energi terbarukan. Kami menghargai dukungan GEAPP dalam membantu kami mencapai tujuan ini," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (19/11/2024).
Adapun, kemitraan ini sekarang diaktualisasikan ke tahap persiapan proyek dengan GEAPP, yang berfokus pada pengurangan risiko proyek dan peningkatan kelayakan proyek dengan penyediaan analisis teknis dan ekonomi yang ekstensif di setiap lokasi.
Baca Juga
Hal ini termasuk pengumpulan data di lapangan, desain tender yang lebih baik, dan dasbor proyek real-time untuk menarik keterlibatan sektor swasta yang lebih besar, menjadikan mini-grid Distributed Renewable Energy (DRE) terjangkau dan dapat direplikasi di lokasi terpencil.
Dukungan tersebut pada awalnya akan diberikan di 50 lokasi, khususnya di wilayah dengan ketergantungan diesel yang tinggi seperti Riau, Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Sebuah konsorsium perusahaan enjinering global dan lokal, ITP Renewables yang berbasis di Australia, Mosaic Risk Analytics, dan PT Synkrona Enjiniring Nusantara yang berbasis di Indonesia, akan membantu melaksanakan pekerjaan tersebut.
Wakil Presiden GEAPP Asia Tenggara Kitty Bu menjelaskan transisi menuju energi terbarukan sangat penting, sekaligus memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat terpencil.
"PLN memimpin upaya ini melalui program de-dieselisasi dan GEAPP berkomitmen untuk mendukung PLN dalam inisiatif penting ini, berkontribusi pada terciptanya masa depan energi yang lebih bersih dan tangguh bagi wilayah-wilayah Indonesia yang masih kurang terlistriki," ujarnya.
Adapun, inisiatif tersebut menargetkan penggantian listrik bertenaga diesel sebesar 90 MW dengan energi terbarukan sekitar 200 MWp dan sistem penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage System atau BESS) sebesar 350 MWh.
GEAPP telah berkomitmen sekitar US$1,5 juta untuk fase ini, yang akan membangun fondasi yang kuat untuk menarik modal yang diperkirakan sebesar US$200-250 juta untuk meningkatkan upaya de-dieselisasi.