Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Sejumlah Wilayah Rawan Banjir karena Curah Hujan Tinggi hingga 20 Agustus

BMKG keluarkan peringatan potensi banjir di Banten, Jawa Barat, dan Papua hingga 20 Agustus 2025 akibat curah hujan tinggi
Warga terdampak banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga terdampak banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ringkasan Berita
  • BMKG memperingatkan potensi banjir akibat curah hujan tinggi hingga 20 Agustus 2025 di beberapa daerah termasuk Banten, Jawa Barat, dan Papua.
  • Wilayah yang masuk kategori siaga dan waspada meliputi beberapa kabupaten/kota di Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.
  • BMKG mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk waspada terhadap potensi banjir dan mengikuti pedoman keselamatan dari pemerintah setempat.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir akibat curah hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga 20 Agustus 2025 di sejumlah daerah, termasuk Banten, Jawa Barat, serta mayoritas wilayah Papua.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, dalam paparan pada Rabu (13/8/2025), menjelaskan bahwa beberapa kabupaten/kota di Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya masuk kategori waspada selama periode tersebut.

Sementara beberapa wilayah di Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku, dan Jawa Barat masuk kategori siaga.

BMKG juga merilis potensi banjir kategori tinggi untuk tingkat kecamatan, di antaranya adalah Kecamatan Leuwiliang, Nanggung dan Pamijahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kemudian Kabandungan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Kecamatan Fokour, Salkma dan Sawiat di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat.

Lalu Kabupaten Sorong (Klayili, Makbon, Maudus, Sayosa, Soyosa Timur, Sunook), Kabupaten Maluku Tengah (Amathai, Seram Utara), Kabupaten Mimika (Iwaka, Kuala Kencana, Kwamki Narama, Mimika Barat, Mimika Baru, Wemak, Tembagapura), Kabupaten Maybrat (Mare, Mare Selatan), dan Kabupaten Deiyai (Bowobado).

Prakirawan BMKG memaparkan bahwa meski saat ini sekitar 57% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, tetapi potensi hujan tetap ada di sejumlah wilayah Indonesia. Kondisi ini dipengaruhi oleh kombinasi fenomena atmosfer (Madden Julian Oscillation, perlambatan dan pertemuan angin), kondisi indeks dipole mode yang bernilai rendah membuat aliran massa udara Samudera Hindia menuju Indonesia dan kondisi kelokalan cuaca di masing-masing wilayah.

Bahkan sampai dengan dasarian tiga Agustus, BMKG menyebut potensi banjir tinggi diperkirakan melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Permatang Tiga) dan Bengkulu Utara (Arma Jaya, Kerkap), Kota Ambon (Baguala, Teluk Ambon).

Kemudian Kabupaten Maluku Tengah (Amahal, Leihitu, Leihitu Barat, Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi, Seram Utara Timur Seti), Kabupaten Seram Barat (Inamasol, Taniwel, Taniwel Timur), dan Kabupaten Seram Timur (Bula).

Selanjutnya Papua Barat, potensi banjir tinggi diperkirakan terjadi di Kabupaten Fakfak (Fakfak Timur, Kokas, Mbahamdandara Barat, Teluk Patipi), Kabupaten Teluk Wondama (Rosiel, Roon, Teluk Duairi, Wasior), dan Kabupaten Sorong (Klauili, Makbon, Maudus, Sayosa Timur, Sunook).

Sementara banjir tinggi selanjutnya sampai dasarian ketiga wilayah yang terancam banjir di Papua Barat Daya; Maybrat (Mare, Silalawat, Sayosa) dan Sorong (Wemak).

Dengan begitu, BMKG mengingatkan masyarakat di daerah terdampak untuk mewaspadai potensi genangan dan banjir dengan mengikuti pedoman keselamatan/evakuasi dari petugas pemerintah di daerah, terutama bagi yang berada di wilayah dengan topografi rendah atau daerah aliran sungai yang rawan meluap.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro