Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HSBC Keluar dari Aliansi Perbankan Net Zero

Net zero banking alliance (NZBA) memainkan peran penting dalam membantu perbankan mengembangkan kerangka kerja untuk menetapkan target pengurangan emisi.
Ilustrasi investasi ESG
Ilustrasi investasi ESG

Bisnis.com, JAKARTA — HSBC Holdings Plc telah meninggalkan aliansi iklim terbesar di dunia demi perbankan, yang telah terguncang selama delapan bulan terakhir oleh eksodus para pemberi pinjaman terbesar AS.

HSBC menyatakan net zero banking alliance (NZBA) memainkan peran penting dalam membantu perbankan mengembangkan kerangka kerja untuk menetapkan target pengurangan emisi.

"Dengan fondasi ini, dan seiring upaya kami untuk memperbarui dan menerapkan rencana transisi net zero kami di akhir tahun 2025, kami, seperti banyak rekan global kami, telah memutuskan untuk menarik diri dari NZBA," kata HSBC dilansir Bloomberg, Jumat (11/7/2025). 

Setelah sempat membengkak hingga mewakili lebih dari 40% aset perbankan global, NZBA telah berkontraksi secara signifikan sejak Desember karena bank-bank terbesar di AS, Jepang, dan Kanada, termasuk Goldman Sachs Group Inc. dan JPMorgan Chase & Co., hengkang dari grup. Bank-bank lain yang telah hengkang antara lain Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., Royal Bank of Canada, dan Macquarie Group Ltd.

Sejak itu, NZBA telah beralih fokus untuk menyediakan dukungan finansial bagi transisi energi dan mewajibkan para penandatangan untuk mematuhi standar yang lebih longgar dalam mengurangi emisi yang dimungkinkan oleh pinjaman mereka.

Seorang Juru Bicara HSBC mengatakan bahwa bank tersebut tetap berfokus untuk mendukungi dalam membiayai tujuan transisi energi dan membuat kemajuan menuju pencapaian target nol bersihnya.

Situs web NZBA menunjukkan bahwa grup tersebut memiliki lebih dari 125 bank dari lebih dari 40 negara, dengan total aset sebesar US$44 triliun. HSBC, bersama dengan 42 bank lainnya, merupakan anggota pendiri NZBA ketika grup tersebut dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper