Bisnis.com, PEKANBARU — Upaya pemulihan kawasan hutan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) terus dilakukan. Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono memimpin langsung pemusnahan tanaman sawit ilegal dan penanaman pohon di kawasan TNTN, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mengembalikan fungsi ekologis hutan yang selama ini terancam akibat perambahan dan alih fungsi lahan secara ilegal, khususnya untuk kebun sawit.
Aksi ini dilakukan bersama Balai TN Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, serta unsur masyarakat peduli lingkungan. Kegiatan pemusnahan sawit dan penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi.
Baca Juga
“Ini bukan sekadar aksi simbolik, tapi langkah nyata untuk mengembalikan fungsi ekologis TN Tesso Nilo. Hutan ini milik bersama dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk melindunginya,” ujarnya Rabu (2/7/2025).
Penanaman pohon ini dilakukan sebagai bagian dari proses restorasi ekologis yang bertujuan untuk memulihkan kembali ekosistem hutan yang rusak. TNTN sendiri diketahui memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan menjadi habitat penting bagi satwa langka seperti gajah Sumatra dan harimau Sumatra.
Taman Nasional Tesso Nilo merupakan salah satu kawasan konservasi prioritas di Sumatra yang selama bertahun-tahun mengalami tekanan akibat pembukaan lahan ilegal, terutama untuk perkebunan sawit. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan kawasan tersebut dapat kembali hijau dan berfungsi optimal sebagai kawasan konservasi.