Bisnis.com, JAKARTA — India tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk memacu produksi baja hijau.
Sekretaris Baja federal Sandeep Poundrik mengatakan insentif tersebut juga sebagaai upaya mendorong upaya dekarbonisasi produsen baja lokal. Pasalnya, India tengah berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
India sebaga produsen baja terbesar di dunia setelah China telah berupaya menerapkan kebijakan baja hijau dalam upaya untuk mendekarbonisasi pengadaan dan produksi bahan konstruksi utama tersebut. Negara tersebut memetakan jalannya untuk menargetkan emisi nol bersih pada tahun 2070.
Baca Juga
"Kami berupaya melakukan banyak hal untuk memberi insentif bagi baja hijau, kami akan mencoba mendukung industri untuk dekarbonisasi," ujarnya dilansir Reuters, Jumat (25/4/2025).
Perusahaan akan diberi insentif untuk memproduksi lebih banyak baja hijau dan untuk penggunaan tenaga terbarukan.
Secara terpisah, pemerintah juga berupaya untuk mewajibkan persentase tertentu baja hijau untuk digunakan dalam proyek-proyek yang didanai negara. Tahun lalu, India mendefinisikan baja hijau sebagai baja, yang per ton produksinya mengeluarkan kurang dari 2,2 ton gas karbon dioksida yang mencemari.