Bisnis.com, JAKARTA — Dalam 2 tahun terakhir, penjualan properti ramah lingkungan telah meningkat dalam dua tahun terakhir.
CEO PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) Ming Liang mengatakan 91% masyarakat mengakui pentingnya fitur ramah lingkungan pada rumah terutama fitur yang dapat membantu menghemat energi.
Menurutnya, kebutuhan hunian ramah lingkungan ini juga akan menjadi tren properti yang akan berkembang, seiring dengan demand dan pasar yang ada.
“Kami sedang berproses untuk mendapatkan sertifikasi hijau untuk kawasan proyek kota mandiri baru seluas 500 hektare Cikarang International City (Cinity),” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, kawasan baru tersebut diusung dengan konsep green development dimana penting dilakukan dalam upaya berkontribusi mengatasi perubahan iklim.
“Ini selaras dengan konsep kami when nature meets the future, ketika alam menyatu dengan teknologi. Kita membangun kota untuk hari ini, esok, dan seterusnya dengan menjadikan alam sebagai bagian dari kota Cinity sebagai kota yang berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga
Dia menilai green development sangat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, memberikan nilai lebih terhadap efisiensi, menciptakan kualitas hidup lebih baik dan sehat yang dapat meningkatkan nilai properti maupun investasi.
Adapun Cinity hadir dengan konsep kota mandiri yang memadukan teknologi urban futuristik dengan lingkungan alam yang asri.
Berbeda dengan pengembang lain, kota mandiri ini dikelilingi oleh kawasan hunian yang sudah ramai, serta memiliki zona hunian yang terpisah dari kawasan industri. Nantinya, Cinity akan dilengkapi dengan CBD seluas 350 hektare, greenbelt seluas 22 hektare, thematic semi-outdoor mall seluas 20 hektare, area hunian, pusat bisnis, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pembangunan yang masif dan progresif sesuai dengan tata kelola kota. Hal ini terlihat dari pembangunan jalan utama Boulevard Cinity dengan ROW 43 meter, sistem drainase yang optimal, dan pengelolaan air mandiri,” ucapnya.
Saat ini di Cinity, SPS Group tengah mengembangkan Klaster Hanami dengan Tipe Mizumi yang merupaka hunian 2 lantai dengan 3 kamar tidur dengan luas 47/60, berkonsep Jepang modern.
“Kami optimistis bisa raih penjualan Rp500 miliar di tahun ini. Kami komitmen pembangunan dan serah terima tepat waktu. Dengan kombinasi lokasi strategis, konsep hunian modern, promo menarik, dan komitmen pembangunan yang kuat, perusahaan optimistis dapat mencapai target tahun ini,” tuturnya.