Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBS Energi (TOBA) Selesaikan Pembiayaan PLTS Terapung di Batam

TBS Energi (TOBA) telah menyelesaikan proses pembiayaan PLTS terapung di Batam dan memulai operasi komersial untuk PLTM di Lampung
PLTM Sumber Jaya di Lampung telah memulai operasional secara komersial sejak 22 Januari 2025/Dok. Istimewa
PLTM Sumber Jaya di Lampung telah memulai operasional secara komersial sejak 22 Januari 2025/Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) telah menyelesaikan pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Tembesi, Batam. Perusahaan juga telah memulai operasi komersial untuk pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) di Lampung.

Presiden Direktur TBS Energi Dicky Yordan mengemukakan penyelesaian pembiayaan PLTS terapung dan dimulainya operasi komersial PLTM menandai perkembangan diversifikasi perusahaan ke bisnis yang lebih berkelanjutan.

Proyek PLTS Terapung Tembesi, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan PLN Nusantara Power, diharapkan dapat berkontribusi pada bauran energi terbarukan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi surya terapung yang inovatif.

“Dengan kapasitas terpasang sebesar 46 MWp, pembangkit listrik ini akan menjadi salah satu inovasi energi terbarukan yang signifikan di Batam,” kata Dicky dalam keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

Setelah mencapai tanggal penyelesaian pembiayaan, tahap konstruksi PLTS terapung di Batam akan dimulai. Emiten berkode saham TOBA itu menargetkan penyelesaian operasi komersial penuh dan integrasi ke dalam jaringan listrik nasional pada kisaran kuartal keempat 2025. 

Sementara itu, PLTM Sumber Jaya di Lampung yang mencapai tanggal operasi komersial (COD) per 22 Januari 2025 disebut Dicky menandai kontribusi dalam penyediaan energi bersih sebesar 6 megawatt (MW) di wilayah Sumatra bagian selatan.

Pembangkit listrik tenaga air menjadi komponen penting dalam strategi energi terbarukan TBS, karena memberikan output energi yang stabil dan berkelanjutan yang dapat melengkapi sumber energi terbarukan intermiten lainnya seperti tenaga surya dan bayu.

“Seiring dengan perjalanan transformasi kami, pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan yang lebih hijau. Financial closing date proyek PLTS terapung dan commercial operation date PLTM ini bukan hanya pencapaian bisnis, tetapi juga langkah penting dalam mendukung transisi energi Indonesia,” ujar Dicky.

Pembiayaan dua proyek energi terbarukan ini didukung oleh sejumlah lembaga keuangan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). SVP Corporate Banking 3 Bank Mandiri, Heru Eko Prasetyo, mengemukakan bahwa dukungan pembiayaan berkelanjutan untuk TOBA sejalan dengan visi Bank Mandiri dalam mendorong ekosistem energi bersih yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Komitmen kami bukan sekadar pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi keuangan yang mendorong transisi energi secara lebih cepat dan berdampak luas melaui kerja sama yang erat antara perbankan dan industri energi," kata Heru.

Sementara itu, Direktur Utama SMI Reynaldi Hermansjah mengatakan dukungan terhadap proyek pembangkit hijau TBS Energi sejalan dengan aspirasi perusahaan dalam mendorong pengadaan energi bersih yang berkelanjutan.

“Kami berharap kemitraan ini dapat mempercepat akses terhadap energi ramah lingkungan bagi generasi kini dan mendatang,” kata Reynaldi Hermansjah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper