Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sustainable Fitch Pacu BTN Perbesar Kredit Hijau di Energi, Transportasi, dan Properti

Sustainable Fitch berharap proyek hijau yang dibiayai BTN dapat memberikan dampak pada mitigasi perubahan iklim di sektor energi, transportasi, dan real estat.
Gedung Bank Tabungan Negara (BTN)/dok. BTN
Gedung Bank Tabungan Negara (BTN)/dok. BTN

Bisnis.com, JAKARTA — Sustainable Finance Framework (SFF) atau Pedoman Keuangan Berkelanjutan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan predikat excellent atau selaras dengan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. Predikat tersebut diraih dari lembaga pemeringkat kredit Sustainable Fitch sebagai wujud komitmen perseroan mendukung pembangunan berkelanjutan.

SFF merupakan pedoman perseroan dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan dan sosial.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan predikat tersebut menjadi pengingat BTN untuk terus meningkatkan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, terutama terkait peran sebagai market leader dalam pembiayaan kepemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka mendukung program 3 juta rumah.

“Dengan diterbitkannya BTN SFF, BTN telah mencapai milestone yang signifikan dan memperkuat komitmen kami untuk pembangunan berbasis keberlanjutan di Indonesia,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (21/2/2025). 

Pihaknya terus berupaya mewujudkan penerapan prinsip perbankan yang bertanggung jawab. Upaya tersebut pun sejalan dengan keanggotaan perseroan di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI), salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong peran industri keuangan terhadap pelestarian lingkungan hidup.

BTN merupakan bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani prinsip-prinsip tersebut.

Penilaian excellent atas SFF BTN diberikan karena dinilai sejalan dengan prinsip obligasi hijau atau green bond principles, prinsip obligasi sosial atau social bond principles, dan panduan obligasi berbasis keberlanjutan atau  sustainability bond guidelines yang diterbitkan Asosiasi Pasar Modal Internasional (International Capital Market Association).

SFF BTN juga sejalan dengan prinsip kredit hijau atau green loan principles dan prinsip kredit sosial atau social loan principles dari asosiasi pasar kredit (Loan Market Association/LMA), asosiasi pasar kredit Asia Pasifik (Asia Pacific Loan Market Association/APLMA), dan asosiasi sindikasi dan perdagangan kredit (Loan Syndications & Trading Association/LSTA).

Sustainable Fitch berharap proyek hijau yang dibiayai BTN dapat memberikan dampak pada mitigasi perubahan iklim di sektor energi, transportasi, dan real estat. 

Lembaga tersebut juga berharap dukungan BTN terhadap program 3 jjuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dapat memaksimalkan penyerapan tenaga kerja dan pemberian akses air minum di area yang minim infrastrukturnya.

BTN mendapatkan dukungan dalam menyusun SFF pertamanya tersebut dari Standard Chartered Bank sebagai sole sustainability structuring bank atau institusi keuangan yang memberikan saran dan masukan dalam perancangan kerangka kerja pembiayaan berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi sustainable fitch yang telah memberikan pengakuan excellent dalam framework kami, yang dinilai sangat sejalan dengan best practice di pasar,” tutur Nixon. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper