Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Penangkapan Karbon Merosot Sepanjang 2024, Ini Penyebabnya

Data BloombergNEF memperlihatkan penurunan lebih dari 50% pada investasi CCUS menjadi US$6,1 miliar secara global
Tumpukan batu bara di depan cerobong asap industri dengan latar langit biru./Bloomberg - Waldo Swiegers
Tumpukan batu bara di depan cerobong asap industri dengan latar langit biru./Bloomberg - Waldo Swiegers

Bisnis.com, JAKARTA — Pendanaan untuk teknologi carbon capture and storage (CCS) atau penangkapan dan penyimpanan karbon mengalami penurunan drastis setelah mengalami pertumbuhan pesat selama dua tahun.

Data terbaru BloombergNEF mengungkap bahwa komitmen pendanaan untuk carbon capture, utilization and storage (CCUS) anjlok menjadi hanya US$6,1 miliar secara global pada 2024, dibandingkan rekor tertinggi US$13,6 miliar pada 2023. 

Meski demikian, penurunan secara keseluruhan pada investasi CCUS ini masih lebih rendah dibandingkan dengan sektor hidrogen. Kucuran modal di sektor hidrogen tercatat merosot dari hampir US$4 miliar pada 2023 menjadi hanya US$541 juta pada 2024.

BloombergNEF mencatat penurunan ini dipengaruhi oleh ketidakjelasan mengenai kredit pajak Amerika Serikat (AS) dalam pendanaan untuk proyek penangkapan karbon. Dampak ini paling terasa di industri hidrogen, yang harus menunggu hingga awal Januari 2025 untuk mendapatkan pedoman mengenai insentif pajak di bawah Inflation Reduction Act.

“Ketidakpastian makin besar dengan kemungkinan Presiden Donald Trump merevisi atau membatasi aturan tersebut,” tulis BloombergNEF.

Sebagian besar proyek hidrogen bersih di AS dirancang untuk memproduksi hidrogen biru yang menggunakan gas alam dan uap untuk menghasilkan hidrogen, sembari menangkap emisi karbon yang dihasilkan dalam proses tersebut.

Meskipun pendanaan secara keseluruhan menurun, beberapa sektor masih mencatat investasi besar dalam proyek penangkapan karbon. Perusahaan gas Linde tercatat mengamankan proyek senilai US$2 miliar di Alberta untuk mendukung proyek dekarbonisasi Dow’s Path2Zero, yang menjadi kesepakatan terbesar dalam sektor ini pada 2024.

Investasi untuk penangkapan karbon dari pembangkit listrik juga menunjukkan tren positif, naik menjadi US$1,9 miliar yang merupakan rekor tertinggi sejak 2018. Lebih dari setengah pendanaan ini berasal dari program Demonstration and Large-Scale Pilot yang didanai oleh Departemen Energi AS. Selain itu, fase kedua proyek Glacier Gas Plant di Kanada dan proyek Net Zero Teesside Power di Inggris mencapai keputusan investasi final pada 2024.

Di sisi lain, sektor energi juga mencatat jumlah pembatalan proyek penangkapan karbon tertinggi pada 2024. Beberapa perusahaan, seperti Capital Power, menunda proyek mereka. Namun, permintaan listrik bersih yang meningkat akibat pesatnya pertumbuhan pusat data AI diperkirakan dapat mendorong investasi CCS pada 2025.

Meskipun berbagai proyek ini dapat direalisasikan, infrastruktur yang memadai untuk mengangkut dan menyimpan karbon dioksida tetap menjadi tantangan utama. Investasi dalam rantai nilai ini mengalami penurunan signifikan, dari US$1,7 miliar pada 2023 menjadi hanya US$832 juta pada 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper