Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Sekuritas Borong 6.250 Unit Karbon Melalui IDX Carbon

BNI Sekuritas memborong 6.250 unit karbon melalui Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan.
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH/BPLH), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) di Main Hall BEI, Senin (20/1/2025)./OJK
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH/BPLH), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) di Main Hall BEI, Senin (20/1/2025)./OJK

Bisnis.com, JAKARTA — BNI Sekuritas memborong 6.250 unit karbon melalui Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon sejalan dengan strategi keberlanjutan anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) itu. 

Pembelian itu dilakukan BNI Sekuritas bertepatan dengan inagurasi transaksi bursa karbon internasional di IDXCarbon pada Senin (20/1/2025). Sebelumnya, BNI Sekuritas turut berpartisipasi di IDXCarbon dengan membeli 40.000 unit karbon untuk Grup BNI pada pembukaan Bursa Karbon Indonesia pada September 2023. 

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono menegaskan langkah ini mencerminkan dukungan BNI Sekuritas terhadap pengembangan infrastruktur perdagangan karbon yang diprakarsai oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara bursa karbon. 

“Hal ini sekaligus memperkuat peranan perusahaan dalam membangun ekosistem bursa karbon di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/1/2025). 

Di samping itu, lanjut Vera, transaksi pembelian unit karbon juga menunjukkan konsistensi BNI Sekuritas dalam menerapkan strategi keberlanjutan melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan dan guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.

Vera menambahkan, sebagai pelaku pasar modal Indonesia, BNI Sekuritas berkomitmen mendukung pengembangan pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 yang menyatakan bahwa pasar modal memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, baik sebagai sumber pembiayaan untuk dunia usaha maupun sarana investasi bagi masyarakat.

Selain pembelian karbon, BNI Sekuritas mewujudkan pelaksanaan Roadmap Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan peranannya sebagai penjamin emisi untuk 7 obligasi hijau dan 3 sukuk hijau dengan total nilai penerbitan Rp10,9 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper