Bisnis.com, JAKARTA - Energi terbarukan ramai diperbincangkan karena bisa menjadi alternatif dalam menghadapi krisis energi. Meski begitu, ada kelebihan dan kekurangan energi terbarukan yang perlu jadi pertimbangan.
Pengertian energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui secara terus-menerus dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Berbeda dengan energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam yang membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, energi terbarukan berasal dari sumber daya yang selalu ada atau dapat dipulihkan dalam waktu singkat.
Sumber energi ini tidak akan habis karena terus-menerus diperbarui oleh alam.
Kelebihan energi terbarukan antara lain menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan energi fosil. Hal itu membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Selain itu, sumber energi terbarukan seperti sinar matahari dan angin tersedia dalam jumlah yang sangat besar di seluruh dunia.
Baca Juga
Energi terbarukan menawarkan sejumlah manfaat signifikan yang membuatnya semakin menarik sebagai alternatif sumber energi utama.
Kelebihan Energi Terbarukan
1. Berkelanjutan dan Tidak Habis
Sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air tersedia dalam jumlah yang sangat besar dan dapat diperbaharui secara terus-menerus.
Ini berarti kita tidak perlu khawatir akan kehabisan sumber energi seperti halnya bahan bakar fosil.
2. Ramah Lingkungan
Pembangkit listrik tenaga terbarukan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional.
Hal ini sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga kualitas udara.
3. Diversifikasi Energi
Penggunaan energi terbarukan membantu mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber energi.
Ini meningkatkan ketahanan energi dan mengurangi risiko gangguan pasokan akibat fluktuasi harga atau konflik geopolitik.
4. Potensi Ekonomi
Pengembangan industri energi terbarukan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi biaya impor energi.
5. Mandiri Energi
Dengan memanfaatkan energi terbarukan, suatu negara atau daerah dapat mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil, sehingga meningkatkan kemandirian energi.
Kekurangan Energi Terbarukan
1. Ketergantungan Cuaca
Ketersediaan energi dari sumber seperti matahari dan angin sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Ketika cuaca buruk atau tidak mendukung, produksi energi dapat terganggu.
2. Biaya Awal Tinggi
Pembangunan infrastruktur untuk menghasilkan energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin, masih relatif mahal.
Namun, biaya ini cenderung menurun seiring dengan perkembangan teknologi.
3. Penyimpanan Energi
Menampung energi yang dihasilkan dari sumber terbarukan, terutama energi yang bersifat fluktuatif seperti tenaga surya dan angin, masih menjadi tantangan.
Teknologi penyimpanan energi yang efisien dan terjangkau masih terus dikembangkan.
4. Luas Lahan
Pembangkit listrik tenaga surya dan angin membutuhkan lahan yang luas dan ditata sedemikian rupa.
Hal ini dapat menimbulkan konflik dengan penggunaan lahan untuk pertanian atau aktivitas lainnya.
5. Keterbatasan Infrastruktur
Untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam jaringan listrik yang ada, diperlukan infrastruktur yang memadai.
Ini membutuhkan investasi yang cukup besar dan waktu yang relatif lama.
Energi terbarukan merupakan solusi yang sangat menjanjikan untuk mengatasi masalah energi dan lingkungan di masa depan.
Dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi, energi terbarukan akan semakin berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi dunia.