Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Raja Charles III, Prabowo Bahas soal Lingkungan

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia dan Raja Charles memiliki perhatian yang sama dalam hal pelestarian lingkungan
Raja Charles dari Inggris berbicara dengan seorang tamu sebelum pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan selama Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, 30 November 2023. Abdulla Al Neyadi/Pengadilan Kepresidenan UEA/Handout melalui REUTERS
Raja Charles dari Inggris berbicara dengan seorang tamu sebelum pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan selama Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, 30 November 2023. Abdulla Al Neyadi/Pengadilan Kepresidenan UEA/Handout melalui REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dan Raja Charles III membahas isu-isu terkait lingkungan dan pelestarian alam dalam pertemuan keduanya di London, Inggris pada Kamis (21/11/2024).

Dalam pernyataannya sebagaimana ditayangkan dalam akun YouTube Sekretaris Presiden, Prabowo mengemukakan bahwa Raja Charles merupakan sosok yang memiliki perhatian terhadap isu lingkungan dan pelestarian hutan serta alam. Prabowo menilai ia memiliki kesamaan pandangan dengan Raja Charles terkait isu ini.

“Beliau sangat perhatian terhadap lingkungan, terhadap pelestarian hutan, pelestarian alam. Di situ kita banyak persamaan. Di situ saya katakan saya sangat mendukung dan kita akan kerja sama,” kata Prabowo.

Charles memang dikenal sebagai salah anggota keluarga Kerajaan Inggris yang kerap terlibat dalam inisiasi iklim dan konservasi lingkungan. Berdasarkan laman resmi Kerajaan Inggris, Charles terlibat dalam pembentukan Accounting for Sustainability (A4S) pada 2004 ketika ia masih menjalankan tugas sebagai Prince of Wales. Inisiasi tersebut bertujuan untuk menyelidiki aktivitas akuntansi yang dinilai gagal mengedepankan aspek finansial dan lingkungan.

Ia kemudian mendirikan Sustainable Market Initiative bekerja sama dengan World Economic Forum. Inisiasi ini bertujuan untu mempercepat transisi global menuju pasar yang berkelanjutan dan dekarboninasi.

Sejalan dengan hal itu, Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kunjungan kerja ke negara mitra dan forum kerja sama beberapa minggu terakhir menyatakan komitmennya untuk mencapai target nol emisi sebelum 2050. Untuk mencapai target tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia akan memensiunkan PLTU batu bara dalam 15 tahun ke depan serta membangun pembangkit listrik berkapasitas 75 gigawatt (GW) dengan sumber energi terbarukan.

Kunjungan Prabowo ke Inggris juga diwarnai dengan sejumlah kesepkatan investasi dengan sektor swasta. Salah satunya adalah komitmen investasi senilai US$7 miliar untuk penangkapan karbon dan pengembangan ladang gas di proyek Tangguh di Papua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper