Bisnis.com, JAKARTA — World Green Building Council menyebut sepertiga emisi gas rumah kaca dan permintaan energi berasal dari bangunan dan konstruksi menjadikan sektor ini salah satu penyumbang gas rumah kaca terbesar.
Adapteo, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam ruang modular yang dapat dirakit dan dibongkar dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan sekolah, rumah sakit, dan kantor perusahaan yang terus berubah baru saja mengumpulkan €2 miliar atau setara US$2,3 miliar, yang tersebar dalam bentuk surat utang penempatan swasta hijau dan pinjaman berjangka bank, serta fasilitas kredit bergulir. Bank dan investor menawarkan hampir tiga kali lipat jumlah yang terkumpul.
CEO Adapteo Johanna Persson mengatakan perusahaan yang berada di unit investasi alternatif GSAM ini bertaruh bahwa tren ekonomi yang berkembang, yang dikenal sebagai sirkularitas, akan memaksa bisnis dan pemerintah untuk berinvestasi lebih banyak dalam penggunaan kembali dan daur ulang karena terbatasnya lahan dan sumber daya untuk membangun dari awal.
Selain dampak lingkungan yang berkurang, penghematan biaya diperkirakan cukup besar. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sirkularitas dapat membuka pertumbuhan ekonomi hingga US$4,5 triliun pada tahun 2030.
"Memindahkan bangunan adalah teknik yang sangat kuno. Teknik ini sudah berusia ratusan tahun, tetapi kami melakukannya dalam skala besar. Kami melihat jejak lingkungan berkurang hingga 96% dibandingkan bangunan tradisional dalam sistem sirkular kami ketika kami memindahkan bangunan," ujarnya dilansir Bloomberg, Selasa (19/8/2025).
Adapteo akan menggunakan dana US$2,3 miliar tersebut untuk memperluas armada bangunannya menjadi sekitar 2,4 juta meter persegi dari sekitar 1,6 juta meter persegi saat ini. Perusahaan ini sebagian besar membangun modulnya dari kayu dan memanfaatkan teknik-teknik yang terkenal di kawasan Nordik tempat perusahaan ini beroperasi.
Baca Juga
"Klien biasanya membutuhkan ruang tambahan selama rata-rata 7 tahun dan membangun gedung tetap yang hanya akan bertahan selama 7 tahun dengan material yang tersedia saat ini tidaklah berkelanjutan," katanya.
Anggota tim transaksi Investec di Amsterdam Thom Deckers menuturkan di Uni Eropa, tempat Adapteo menjalankan sebagian besar bisnisnya, undang-undang bertujuan untuk mempromosikan model bisnis sirkular, memperpanjang umur produk, dan meningkatkan transparansi. Langkah-langkah pengadaan dan pelaporan berbasis keberlanjutan serupa di Inggris dan AS menunjukkan tren ini juga dapat berkembang di luar Uni Eropa.
Tujuan sirkularitas adalah untuk mengatasi keterbatasan pasokan sumber daya alam dan kapasitas terbatas planet ini untuk menyerap limbah. Bangunan sementara dan modular adalah salah satu solusi yang dianjurkan oleh Platform Pemangku Kepentingan Ekonomi Sirkular Eropa.
Goldman Sachs Group Inc. juga sedang mengembangkan strategi investasi sirkularitas untuk klien. Bank Wall Street ini telah mengembangkan model yang memeringkat perusahaan berdasarkan seberapa besar perhatian mereka terhadap daur ulang, pengelolaan limbah, dan penggunaan kembali material serta produk.