Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Gelar CNG Market Day Demi Optimalkan Energi Bersih

Pertamina gelar CNG Market Day untuk dorong energi bersih di transportasi dan industri, dukung target Net Zero Emission 2060, dan tingkatkan ketahanan energi.
Ilustrasi infrastruktur pipa gas PGN/Dok. PGN
Ilustrasi infrastruktur pipa gas PGN/Dok. PGN
Ringkasan Berita
  • Pertamina menggelar CNG Market Day untuk mempromosikan dan mengedukasi publik tentang manfaat Compressed Natural Gas (CNG) sebagai energi bersih dan rendah emisi.
  • Acara ini mendukung target Net Zero Emission 2060 dan memperkuat ketahanan energi nasional melalui kolaborasi antara Pertamina Holding dan Subholding Gas.
  • Pertamina berkomitmen meningkatkan layanan dan ketersediaan SPBG serta infrastruktur pendukung untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menggelar acara Compressed Natural Gas (CNG) Market Day sebagai upaya mendorong optimalisasi pemanfaatan energi bersih, efisien, dan ramah lingkungan. Pemanfaatan energi bersih ini khususnya di sektor transportasi dan industri melalui Subholding Gas.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menuturkan, hal ini juga sejalan dengan pengembangan energi hijau dan solusi rendah karbon untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Menurutnya, CNG Market Day menjadi ajang promosi dan edukasi bagi publik, terkait manfaat dan keunggulan CNG sebagai alternatif bahan bakar rendah emisi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara Pertamina Holding dan Subholding Gas.

Oki mengatakan, Pertamina berkomitmen memperkuat ketahanan energi nasional, di mana gas adalah salah satu jembatan menuju ketahanan energi. Pertamina sebagai holding migas juga akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya terkait dengan pasokan dan ketersediaan CNG bagi masyarakat.

“Pertamina Group akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas [SPBG] agar ekosistem penggunaan BBG dan CNG terus berkembang,” jelas Oki melalui keterangan resmi, Senin (11/8/2025).

Dia mengatakan, saat ini terdapat sedikitnya 30 SPBG yang sudah beroperasi dengan segala infrastruktur pendukungnya. Seperti gas transport module (GTM) dan mobile refueling unit (MRU), yang sudah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan juga Bali.

Oki menyebut, kolaborasi Pertamina Group akan terus ditingkatkan, dengan harapan bisa menjadi bagian dari solusi menuju ketahanan energi nasional dan kemandirian energi nasional.

“Tentunya kami berharap para pelaku usaha dan mitra strategis kami akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dan pemanfaatan bahan bakar gas dan CNG ini. Harapannya kita bisa terus akselerasi menuju transisi energi nasional yang lebih mandiri dan lebih kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan mengatakan, perseroan mengemban amanah besar, bukan hanya dalam memastikan ketahanan energi dan distribusi, tetapi juga dalam upaya mempercepat transisi menuju energi rendah karbon.

“Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung ketahanan energi nasional,” terang Iriawan.

Adapun salah satu upaya strategis yang didorong oleh Pertamina adalah optimalisasi pemanfaatan SPBG dan CNG untuk sektor transportasi dan industri. Menurutnya, penggunaan CNG sebagai diversifikasi energi domestik, merupakan salah satu langkah dalam mendukung ketahanan energi sekaligus upaya dekarbonisasi nasional.

“CNG merupakan alternatif energi bersih dan efisien. Tentunya berperan penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang beremisi tinggi, di mana CNG menawarkan solusi energi yang lebih terjangkau bagi para pelaku usaha maupun masyarakat luas,” kata Iriawan.

Lebih lanjut, Iriawan berharap kolaborasi Pertamina Group, serta dukungan dari seluruh pihak terkait dalam mengembangkan CNG bisa berjalan dengan baik, guna mewujudkan masa depan Indonesia yang berdaulat energi.

“CNG Market Day ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen bersama untuk mendorong terciptanya Indonesia yang lebih bersih, berketahanan, dan berkelanjutan,” ucapnya.

Senada, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto mengapresiasi upaya dan komitmen Pertamina dalam mengembangkan pemanfaatan sumber energi bersih.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah menyelenggarakan kegiatan CNG Market Day. Kegiatan ini sangat bernilai dan kita harapkan dengan hadirnya semua pemangku kepentingan dalam kegiatan ini, kendala-kendala yang selama ini menghambat pengembangan dan pemanfaatan CNG di Indonesia dapat kita atasi,” ujar Djoko.

CNG Market Day menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk memperluas pemahaman publik tentang pentingnya energi bersih.

Lewat CNG Market Day, Pertamina membangun kesadaran publik bahwa energi bersih seperti CNG menjadi solusi konkret untuk menjawab tantangan ketahanan energi dan lingkungan di masa depan. Edukasi dan kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro