Bisnis.com, JAKARTA — China meyakini bisa mencapai target pengurangan emisi karbon dan gas rumah kaca lainnya sesuai komitmen resmi Nationally Determined Contribution (NDC) yang ditetapkan negara itu berdasarkan Perjanjian Paris.
Hal itu diungkapkan oleh Lian Jin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada konferensi pers di Beijing pada Selasa (15/7/2025).
Dia mengatakan bahwa China tidak akan mengubah atau mengurangi ambisinya terkait iklim, bahkan ketika ada perubahan besar dalam kebijakan global, atau jika negara lain mengubah target mereka.
"China tidak akan menyimpang dari tujuannya mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan netralitas karbon pada 2060," kata Lin Jian, dikutip dari Antara.
Sebelumnya pada Senin (14/7/2025), Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang bertemu dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Teresa Ribera terkait rencana dialog tingkat tinggi ke-6 tentang iklim China-Uni Eropa di Beijing.
Dalam pertemuan itu, China mengatakan akan mematuhi hasil dialog, membentuk lebih banyak konsensus, dan memperdalam kemitraan hijau.
Baca Juga
"Saya ingin menekankan bahwa China secara aktif mengimplementasikan Konvensi Kerangka PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) dan Perjanjian Paris. Kami berkomitmen penuh terhadap pembangunan hijau dan rendah karbon," kata Lin Jian.
Presiden Xi Jinping, kata dia, sudah menyatakan dalam Pertemuan Para Pemimpin tentang Iklim dan Transisi yang Adil pada April 2025 bahwa China akan mengumumkan NDC 2035 yang mencakup semua sektor ekonomi dan semua gas rumah kaca sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP30 di Belém, Brasil.
NDC adalah komitmen setiap negara yang menjadi pihak dalam Perjanjian Paris 2015 untuk membatasi kenaikan suhu global hingga di bawah 2 derajat Celsius pada akhir abad 21.
Dalam dokumen yang diserahkan ke UNFCCC, China mengatakan akan mencapai puncak emisi karbon dioksida (CO2) sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060. China sendiri merupakan negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Target-target lainnya termasuk menurunkan emisi CO2 per unit Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar lebih dari 65 persen dari level 2005 dan meningkatkan total kapasitas listrik terpasang dari tenaga angin dan surya menjadi lebih dari 1,2 miliar kilowatt (KW) pada 2030.
Untuk menjalankan komitmennya sesuai NDC, China akan melakukan berbagai hal, termasuk meningkatkan implementasi strategi nasional terkait perubahan iklim dan mempercepat pembangunan yang rendah karbon.