Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina International Shipping Tekan Emisi Karbon 51 Kiloton 2024

Adapun capaian dekarbonisasi ini melampaui 146,4% dari target yang dipatok pada tahun lalu sebesar 34.890 ton CO₂e
Kapal Pertamina International Shipping tengah berlayar/YouTube
Kapal Pertamina International Shipping tengah berlayar/YouTube

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat pencapaian signifikan dalam upaya dekarbonisasi dengan berhasil mereduksi emisi karbon sebesar 51,09 ribu ton CO₂e sepanjang 2024. 

Keberhasilan ini merupakan hasil dari 111 program reduksi emisi yang digencarkan PIS. Kontribusi terbesar berasal dari optimasi kecepatan kapal MT Pertamina Pride, MT PNS Serena, dan MT Quantum Harmony.

Adapun capaian dekarbonisasi ini melampaui 146,4% dari target yang dipatok pada tahun lalu sebesar 34.890 ton CO₂e. 

“Kami bertekad terus mendorong transformasi menuju bisnis logistik energi yang lebih hijau dan efisien. Capaian dekarbonisasi yang melampaui target menjadi penyemangat PIS dalam mendukung transisi energi nasional sekaligus memperkuat daya saing perusahaan,” Ujar Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).

Capaian ini juga mendorong PIS untuk menetapkan target reduksi emisi yang lebih ambisius pada 2025, yakni sebesar 45.213 ton CO₂e. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung agenda pemerintah menuju Net Zero Emission.

Salah satu jurus untuk mencapai ambisi dekarbonisasi adalah melalui modernisasi armada, di antaranya dengan kehadiran kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) dengan teknologi bahan bakar ganda (dual-fuel) rendah emisi merupakan langkah strategis dari sisi bisnis dan lingkungan. 

Kualitas operasional armada PIS juga menunjukkan standar tinggi. Dari 106 kapal milik, 58 kapal  mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari skala 5 pada Ship Inspection Report (SIRE) yang merupakan standar internasional wajib dipenuhi untuk beroperasi di perairan regional dan internasional. 

Selain itu, PIS mencatat rekor zero fatality bagi awak kapal dan lebih dari 40,5 juta jam kerja aman. Capaian ini menjadi bukti keberhasilan transformasi bisnis hijau dan budaya kerja yang mengedepankan keselamatan serta kesejahteraan kru.

PIS juga telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan di  terminalnya. Misalnya saja, Terminal Tanjung Sekong yang merupakan salah satu terminal yang telah mengimplementasikan teknologi otomatisasi dan penggunaan listrik tenaga surya sebagai bagian dari operasional terminal hijau yang terintegrasi.  

Seluruh upaya dekarbonisasi PIS mendapatkan apresiasi dari MSCI melalui pemberian skor BBB dalam rating ESG. Adapun MSCI sendiri merupakan acuan utama di tingkat global untuk menilai perusahaan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler