Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) mendukung upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission (NZE) tahun 2060.
Ketua Umum Inkindo Erie Haryadi mengatakan pihaknya berkomitmen dalam konstruksi berkelanjutan yang merupakan langkah konkret dalam menekan emisi karbon dan mempercepat transisi menuju pembangunan rendah karbon.
“Kami bagian dari pemerintah tentu kami pasti akan dukung dan ikut NZE pada 2060. Memang saat ini dunia tengah goyang terkait NZE pasca Presiden AS Trump keluar dari perjanjian Paris karena berpikir secara keekonomiannya,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/3/2025).
Komitmen NZE itu tertuang dalam roadmap Inkindo setiap 5 tahun. Konstruksi berkelanjutan tidak hanya menekan dampak lingkungan tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan hijau (green employment) dan mendukung implementasi energi terbarukan.
“Salah satu langkah utama yakni mendorong penerapan konstruksi berkelanjutan di setiap proyek infrastruktur,” katanya.
Adapun Inkindo yang memiliki 5.000 anggota perusahaan jasa konsultan di Indonesia tengah menghadapi tantangan efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor jasa konsultansi.
Baca Juga
Menurut Erie, banyak proyek yang dibatalkan atau ditunda, menyebabkan kesulitan bagi perusahaan jasa konsultan. Salah satunya, megaproyek Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2B yang ditunda kelanjutannya.
“Banyak yang dapat kerjaan, sudah menang tender, dibatalkan. Dibatalkan sampai seperti itu. Ada yang sudah jadi pemenang tender dan diumumkan tetapi hilang, dibatalkan,” ucapnya.
Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran menyebabkan penyusutan jumlah anggota hingga 10% hingga 20%.
Pihaknya akan terus berupaya agar anggotanya dapat bertahan dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Selain itu, melakukan berbagai upaya antara lain audiensi dengan DPR RI, kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Investasi/BKPM.
Wakil Ketua Umum Inkindo Bidang Pranata Usaha Ronald Sihombing Hutasoit menambahkan Inkindo Indonesia yang merupakan anggota aktif International Federation of Consulting Engineers (Fidic) akan menjadi tuan rumah Fidic Asia Pacific (FAP) Conference 2025 di Bali.
Fidic Asia Pacific Conference 2025 Konferensi FAP 2025 yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 20 Agustus 2025 di Bali ini mengangkat tema New Technologies Transforming Engineering and Construction Industry. Gelaran ini sebagai upaya berupaya menjalin kerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk menciptakan iklim usaha jasa konsultansi yang kondusif
“Ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kredibilitas Indonesia sebagai pusat pengembangan jasa konsultansi di Asia Pasifik. Lalu juga mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan investasi strategis, membuka peluang kerja sama internasional bagi anggota Inkindo, mempercepat transformasi digital dan adopsi teknologi hijau dalam industri konstruksi,” tuturnya.