Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Intensitas Karbon China pada 2024 Meleset dari Target

China membidik penurunan intensitas karbon sebesar 18% selama kurun 2021-2025
Para pekerja berjalan di salah satu pembangkit listrik tenaga surya di Tongchuan, provinsi Shaanxi, China, 11 Desember 2019./Reuters-Muyu Xu
Para pekerja berjalan di salah satu pembangkit listrik tenaga surya di Tongchuan, provinsi Shaanxi, China, 11 Desember 2019./Reuters-Muyu Xu

Bisnis.com, JAKARTA — China berhasil menurunkan intensitas karbon dalam perekonomiannya sebesar 3,4% pada 2024. Namun penurunan ini masih di bawah target 3,9% yang dipatok untuk 2025.

Biro Statistik Nasional China mengumumkan bahwa penurunan intensitas karbon ini sejalan dengan lonjakan kapasitas energi terbarukan di negara tersebut. Sebagai catatan, intensitas karbon merefleksikan volume karbon dioksida yang dihasilkan untuk setiap unit pertumbuhan ekonomi.

Meskipun China belum mematok target penurunan emisi karbon secara keseluruhan, Negeri Panda memiliki target pengurangan intensitas karbon sebesar 18% dalam kurun 2021-2025. Target ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang China mencapai puncak emisi sebelum 2030.

Target penurunan intensitas karbon China tercatat telah meleset sejak 2023 akibat lonjakan konsumsi energi setelah pandemi Covid-19. Pemerintah sempat berjanji akan meningkatkan upaya hingga dua kali lipat untuk mengejar target.

Analis dari Centre for Research on Energy and Clean Air, Lauri Myllyvirta, mengemukakan China hanya mampu memangkas intensitas karbon sebesar 8% sepanjang 2020-2024. Hal ini membuat target untuk 2025 makin sulit untuk dicapai.

Dia turut menambahkan kondisi tersebut membuat komitmen China untuk mengurangi intensitas karbon lebih dari 65% dalam kurun 2005-2030 makin menantang.

“Bahkan dalam asumsi optimistis untuk 2025, intensitas karbon China harus turun 22% dalam lima tahun ke depan,” tambahnya seperti dikutip dari Reuters.

Terlepas dari catatan ini, lembaga statistik China menyebutkan bahwa konsumsi energi fosil China turun sebesar 3,8% untuk setiap unit pertumbuhan ekonomi, di atas target 2,5% yang ditetapkan. Negara tersebut membidik pemangkasan intensitas energi sebesar 13,5% selama 2021-2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper