Bisnis.com, JAKARTA – Haleon Indonesia, yang memproduksi Panadol, Polident, dan Sensodyne meningkatkan efisiensi operasional serta meminimalkan dampak lingkungan dengan dengan menggunakan 100% botol berbahan ramah lingkungan pada produk obat cairan yang diproduksi.
Direktur Site Haleon Pulogadung, Suwandi Yulia Putra mengatakan inti dari operasional perusahaan adalah memastikan keberlanjutan.
Salah satunya mendorong pengurangan sampah plastik dengan menggunakan botol berbahan ramah lingkungan di fasilitas produksi Haleon di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Haleon berhasil mengurangi emisi CO₂ hingga 80% karena aksi tersebut.
Selain mengurangi emisi, penggunaan botol ramah lingkungan diharapkan dapat mengurangi sampah yang tak mampu diolah. Merujuk Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN), sampah yang tidak terkelola sebesar 38,41% atau sebesar 11,28 juta ton per 2024.
“Beralih ke kemasan ramah lingkungan dan menjalankan inisiatif zero waste menjadi standar baru untuk manufaktur yang bertanggung jawab di Indonesia, di mana produk berkualitas tinggi dapat berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
Suwandi menjelaskan inisiatif ini juga mendukung implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai Peta Jalan Pengelolaan Sampah. Selain penggunaan produk ramah lingkungan, Haleon juga telah menggunakan energi terbarukan hingga 7.368 (MWh) sejak implementasi pertama pada Januari 2023.
Baca Juga
General Manager Haleon Indonesia, Dhanica Mae Tiu mengatakan sebagai perusahaan global dengan operasi yang besar di Indonesia, pihaknya punya kepentingan untuk mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam seluruh operasinya.
“Dengan menerapkan inisiatif yang mendorong pengurangan limbah serta pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, kami juga memiliki tujuan untuk memastikan ketersediaan produk kesehatan konsumen yang terpercaya bagi konsumen,” tambahnya.