Bisnis.com, JAKARTA — Sinar Mas Land berkomitmen dalam pembangunan kawasan perumahan berbasis environmental, social, and governance (ESG).
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya mengatakan pembangunan berkonsep hijau sudah menjadi visi perusahaan dalam mengembangkan kawasan perumahan. Adapun penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) ESG risk rating emiten berkode BSDE sebesar 14,83 dengan kategori risiko rendah.
“BSD City ini menjadi pilot project green development, tentu diikuti pengembangan lainnya. Green development ini tidak hanya menanam pohon saja tetapi juga unsur lingkungan bagaimana pedestrian, kendaraan listrik, lalu lebih lanjut terkait dengan ESG,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (22/1/2025).
Sejumlah perbankan terutama bank besar, lanjutnya, juga memiliki program pembiayaan hijau agar pembangunan mengusung ramah lingkungan ini semakin masif dilakukan.
“Bank besar mengarah ke sana, lebih murah dan tidak lebih murah bunganya ini marketing gimmick. Tentunya sekarang memang butuh insentif untuk pembangunan green agar lebih banyak. Kalau di awal-awal ada insentif lebih berkembang,” kata Hermawan.
Selain insentif bunga rendah yang diberikan perbankan untuk pembangunan properti hijau, dia berharap pemerintah juga dapat memberikan insentif berupa perpajakan dan mendukung properti berkelanjutan.
Baca Juga
Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land Herry Hendrata menuturkan saat ini generasi muda sangat peduli dan concern dengan isu lingkungan dan keberlanjutan. Hal inilah yang membuat pembangunan hunian berkonsep hijau dan ramah lingkungan masif dilakukan oleh Sinar Mas Land.
“Kami juga sudah mulai memperkenalkan hunian dengan solar panel, material ramah lingkungan, dan juga emisi rendah karbon. Kami menuju ke sana untuk hunian. Kalau office dan club house memang sudah lebih dulu menggunakan solar panel (pembangkit listrik tenaga surya/PLTS atap),” ucapnya.
Namun demikian, tidak semua hunian di Sinar Mas Land menggunakan panel surya. Pasalnya, dari sisi atap dan arsitektural penggunaan solar panel ini penting untuk secara selaras.
Sinar Mas Land memiliki klaster hunian bernama Armont Residence yang telah mendapatkan sertifikasi green living. Hunian ini menjadi satu – satunya sertifikasi green living dalam kategori perumahan di Indonesia. Klaster Armont pun mendapatkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan tingkat bunga 1% lebih rendah dari KPR non hijau.
“Ini sertifikasi rumah pertama kali di Indonesia. Kalau kawasan kami ada Nava Park yang juga tersertifikasi hijau seluas 77 hektare. Permintaan hunian ramah lingkungan sangat bagus,” tuturnya.
DORONG PENJUALAN
Di sisi lain, untuk mendorong penjualan di tahun ini, Sinar Mas Land menghadirkan program penjualan yakni national sales bertajuk Move in Quickly (MIQ) dengan menawarkan 1.350 unit properti dengan target perolehan sebesar Rp2 triliun. Program penjualan nasional tahun 2024 juga berhasil memberikan kontribusi sebesar Rp1,4 triliun.
Menurutnya, program MIQ memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin memiliki properti siap huni di tahun 2025 untuk tempat tinggal maupun keperluan bisnis. Rencana dukungan sejumlah insentif pemerintah di sektor properti yang akan terus berlanjut hingga 31 Desember 2025, sehingga membuat Sinar Mas Land sangat optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.
“Kami melihat peluang besar di tahun 2025 dengan kebutuhan properti yang terus meningkat. Program Move in Quickly membantu dan memudahkan konsumen untuk memiliki properti. Dengan program ini, kami optimistis dapat berkontribusi signifikan pada pertumbuhan sektor properti di Indonesia," terangnya.
Program Move in Quickly dibagi dalam tiga periode sepanjang tahun 2025 yakni 22 Januari – 30 April 2025. Dilanjutkan dengan periode II pada 1 Mei – 31 Agustus 2025 dan periode terakhir pada 1 September – 31 Desember 2025.
Proyek-proyek milik Sinar Mas Land yang berpartisipasi dalam program Move in Quickly tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di Tangerang Raya terdapat BSD City dan Taman Banjar Wijaya. Di Jakarta Selatan terdapat The Elements dan Southgate, serta Apartemen Aerium di Jakarta Barat. Selain itu, ada Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur. Lalu juga, Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence di Surabaya, Nuvasa Bay di Batam, hingga Grand City Balikpapan di Kalimantan Timur.