Seiring dengan hal tersebut, pemerintah pun akan terus berupaya mencari pendanaan melalui berbagai skema, salah satunya adalah melalui creative financing. Dia mencontohkan, upaya pendanaan kreatif Indonesia adalah mengeluarkan obligasi negara khusus SDGs atau SDG Bond.
Selain itu, pemerintah juga berupaya mendorong peran swasta untuk turut terlibat dalam pencapaian target SDGs. Salah satu skema untuk mendorong keterlibatan swasta adalah melalui impact investment.
"Investasi jenis ini bukan dihitung bukan hanya dari pengembaliannya, tetapi dari dampaknya. Bunganya rendah, tetapi dampaknya besar, contohnya investasi soal air minum, sanitasi atau energi,” lanjutnya.
Selanjutnya, pemerintah juga akan terus meningkatkan penggunaan pembiayaan campuran (blended financing). Namun, Yanuar tidak memperinci seperti apa porsi masing-masing skema pendanaan tersebut ke depannya.