Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Kayu Asal Surabaya Kembangkan Produk Berkelanjutan

Produsen kayu, Famos Eco Wood, gunakan prinsip zero waste, teknologi hingga menggunakan bahan kayu tropis legal dan tersertifikasi.
Founder & CEO Famos Eco Wood, Marcell Tee, berpose di gudang penyimpanan kayu Famos Eco Wood. Perusahaan ini kini melirik pengembangan modular wood construction yang mempercepat konstruksi bangunan./Istimewa
Founder & CEO Famos Eco Wood, Marcell Tee, berpose di gudang penyimpanan kayu Famos Eco Wood. Perusahaan ini kini melirik pengembangan modular wood construction yang mempercepat konstruksi bangunan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah transisi dunia menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan, Famos Eco Wood, produsen kayu asal Surabaya, tampil sebagai pionir yang tak hanya menjual produk, tapi juga menawarkan visi menjadikan kayu sebagai simbol dari keberlanjutan, craftsmanship, hingga energi masa depan.

Didirikan pada 2020 oleh Marcell Tee, Famos Eco Wood telah berkembang pesat menjadi eksportir produk kayu berkualitas tinggi ke pasar-pasar premium di Jepang, Australia, Italia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Singapura.

Di balik kesuksesannya, Famos mengusung pendekatan yang unik, menggabungkan ketepatan manufaktur modern dengan sentuhan tangan pengrajin lokal.

“Kami percaya bahwa 'Made in Indonesia' harus punya makna baru bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas, keberlanjutan, dan nilai estetika,” ujar Marcell Tee, Founder & CEO Famos Eco Wood, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Sebagai boutique wood manufacturer, Famos menawarkan beragam produk mulai dari flooring, decking, ceiling, decorative panels dan masih banyak produk lainnya yang dikembangkan dengan standar teknis internasional.

Proses produksinya dijalankan dengan prinsip zero qaste, teknologi precise cut CNC, dan acrylic based UV coating, serta menggunakan bahan kayu tropis legal dan tersertifikasi.

Namun lebih dari sekadar produk, Famos hadir dengan filosofi menyeluruh, membina pengrajin lokal, melestarikan keterampilan tradisional, serta membangun sistem produksi yang transparan dan bertanggung jawab.

Setiap proyek dilengkapi dokumentasi menyeluruh, dari asal bahan baku hingga pelaporan teknis progres, yang menjadi jaminan kualitas dan kepercayaan bagi klien global.

Yang membedakan Famos dari banyak pelaku industri lainnya adalah visinya terhadap masa depan kayu bukan hanya sebagai material bangunan, tapi juga industri hijau dan sumber energi terbarukan.

“Kami melihat kayu bukan sekadar produk, tapi bioenergi masa depan, karena saat ini Famos juga tengah mengembangkan lini biomassa dari serbuk kayu, sebagai bagian dari strategi energi berkelanjutan.” ungkap Marcell Tee.

Langkah ini bukan sekadar ambisi. Famos telah memulai transformasi internal dengan pabrik utama sudah sepenuhnya menggunakan bioenergi dari kayu sebagai pengganti bahan bakar konvensional.

Bahkan peralatan berat seperti forklift pun telah dialihkan ke sistem bertenaga baterai, menunjukkan komitmen nyata terhadap prinsip eco-industry.

“Industri masa depan tidak bisa hanya mengandalkan efisiensi dan keindahan desain. Ia harus ramah lingkungan, terbarukan, dan bertanggung jawab,” lanjut Marcell.

Ke depan, Famos tengah menyiapkan sistem baru bernama Smart Future System, modular wood construction yang mengedepankan fleksibilitas desain, efisiensi biaya, dan kecepatan instalasi.

Sistem ini dirancang untuk proyek skala besar seperti resort tropikal, perkantoran, hingga hunian premium, terutama di pasar Asia Tenggara, Asia dan Eropa.

“Kami bertumpu pada dua kata kunci inovasi dan keberlanjutan. Dan Indonesia punya semua elemen dasarnya, kayu terbaik, pengrajin terampil, dan kekayaan budaya yang tak ternilai,” kata Marcell.

Kisah Famos adalah bukti bahwa merek lokal bisa mendunia tanpa harus kehilangan akar budaya dan tanggung jawab ekologis. Di tengah kebutuhan global akan solusi material yang lebih hijau, Famos bukan sekadar sebagai produsen, tapi enabler dalam transformasi industri kayu dunia.

Dengan dedikasi pada kualitas, inovasi berkelanjutan, dan pemberdayaan lokal, Famos Eco Wood menjadi simbol baru kekuatan ekonomi kreatif Indonesia. Dari Surabaya, mereka membawa pesan ke dunia bahwa masa depan industri bisa berakar pada tradisi, tumbuh dengan teknologi, dan berbuah pada keberlanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper