Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Agri dan Apical Optimistis Capai Target Keberlanjutan 2030

Komitmen Asian Agri dan Apical sejalan dengan Pedoman Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDGs).
Director of Corporate Affairs RGE Palm Business, Johan Kurniawan (kedua dari kiri), diapit Sustainability Manager Asian Agri Leonardo Yapardi (kiri), Head of Corporate Communications Asian Agri & Apical Prama Yudha Amdan (kedua dari kanan) dan Sustainability Manager Apical Hendra Hosea (kanan) dalam media briefing update progress AsianAgri2030 dan Apical2030, Jumat (14/3/2025). Bisnis - David E. Issetiabudi
Director of Corporate Affairs RGE Palm Business, Johan Kurniawan (kedua dari kiri), diapit Sustainability Manager Asian Agri Leonardo Yapardi (kiri), Head of Corporate Communications Asian Agri & Apical Prama Yudha Amdan (kedua dari kanan) dan Sustainability Manager Apical Hendra Hosea (kanan) dalam media briefing update progress AsianAgri2030 dan Apical2030, Jumat (14/3/2025). Bisnis - David E. Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA – Asian Agri dan Apical memaparkan perkembangan komitmen berkelanjutan mereka, AsianAgri2030 dan Apical2030, yang diluncurkan pada 2022. Apa saja capaian terkininya?

Johan Kurniawan, Director of Corporate Affairs RGE Palm Business, menegaskan komitmen kedua perusahaan sejalan dengan Pedoman Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDGs).

Johan mengatakan bahwa industri kelapa sawit memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, mulai dari kontribusi devisa hingga penyedia lapangan kerja. Keberadaan industri ini juga mendukung kesejahteraan petani, khususnya yang tergabung dalam program kemitraan dan inti plasma.

“Sebagai produsen minyak sawit, Asian Agri dan Apical beroperasi dengan prinsip berkelanjutan yang bertanggung jawab. Produk mereka, mulai dari minyak goreng hingga bahan bakar, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya pada Jumat (14/3/2025).

Target Asian Agri
Asian Agri meluncurkan strategi jangka panjang dengan empat pilar utama: Kemitraan dengan Petani, Pertumbuhan Inklusif, Iklim Positif, dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan.

Selama dua tahun terakhir, perusahaan mencatat perkembangan positif, terutama pada Pilar Kemitraan dengan Petani dan Pilar Pertumbuhan Inklusif.

Sustainability Manager Asian Agri, Leonardo Yapardi mengatakan bahwa petani kelapa sawit merupakan elemen kunci keberlanjutan perusahaan.

Untuk itu, Asian Agri berkomitmen mensertifikasi semua petani mitra dengan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada 2025. Hingga 2024, 11 KUD telah memperoleh sertifikasi ISPO, setara dengan 49% dari target.

Pada Pilar Pertumbuhan Inklusif, Asian Agri telah melatih lebih dari 1.700 orang dan mendukung pembentukan UMKM di 54 desa dari 159 desa di sekitar operasional mereka di Sumatra Utara, Riau, dan Jambi.

“Dalam lima tahun ke depan, kami optimistis dapat mencapai seluruh target ini,” kata Leonardo.

Capaian Apical
Apical juga menunjukkan kemajuan positif dalam tahun ketiga pelaksanaan Apical2030. Pada Pilar Kemajuan Inklusif, Apical telah menjangkau 12 desa di Aceh Singkil dan 3 desa di Kutai Timur dari target 30 desa untuk program Sustainable Living Villages (SLV).

Program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat, tetapi juga memberikan petani alternatif pendapatan, seperti budidaya madu Trigona di Aceh Singkil dan kakao di Kutai Timur.

Hendra Hosea, Sustainability Manager Apical, menjelaskan bahwa melalui SLV, Apical membantu petani swadaya mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan.

Apical juga memberikan pelatihan agar petani mendapatkan Sertifikat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan akses fasilitas pengembangan dari pemerintah, yang menjadi dasar menuju sertifikasi ISPO dan RSPO.

Selain itu, Apical juga menargetkan 5.000 petani swadaya memperoleh sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada 2030.

Sejak diluncurkan, program Smile (Smallholder Inclusion for better Livelihood & Empowerment) telah melibatkan 3.489 petani, dengan 1.373 petani telah memperoleh sertifikasi RSPO.

Target Emisi dan Inovasi Hijau
Pada Pilar Kemitraan Transformatif, Apical telah mencapai 93% dari target kolaborasi dengan pemasok untuk mencapai NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation).

Sementara itu, pada Pilar Aksi Iklim, perusahaan telah berhasil mengurangi 21% emisi gas rumah kaca (GRK), dengan target pengurangan 50% pada 2030.

Untuk Pilar Inovasi Hijau, sekitar 87% implementasi telah terealisasi, sementara 13% masih dalam proses.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper