Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan & Indonesia Kerja Sama CCS hingga Energi Hidro US$2,52 Miliar

Perusahaan asal Korea Selatan yakni LNG Korea Co., Ltd dengan perusahaan Indonesia PT Charlotte Zeno Indonesia (CZI) berkomitmen kembangkan energi terbarukan.
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan asal Korea Selatan berkomitmen bekerja sama dengan perusahaan lokal dalam pengembangan energi berkelanjutan termasuk pengembangan energi hidro serta carbon capture and storage (CCS) dengan nilai investasi mencapai US$2,52 miliar setara Rp40 triliun.

Kolaborasi perusahaan asal Korea Selatan ini yakni yaitu LNG Korea Co., Ltd dengan PT Charlotte Zeno Indonesia (CZI) yang ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian kerja sama di bidang energi dan investasi Indonesia.

Kerja sama ini tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor energi tetapi juga membuka kesempatan untuk berkembang bagi masyarakat secara luas. Dengan terus bekerja sama dalam proyek-proyek inovatif dan memanfaatkan keunggulan teknologi masing-masing, kedua negara berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau bagi generasi mendatang.

Presiden Direktur LNG Korea Co., Ltd,Lee Jae Hyun menuturkan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah dalam rangka pengembangan bisnis energi bersih sekaligus upaya menekan emisi karbon melalui pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).

"Kami menciptakan energi masa depan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Kami mengubah lanskap industri energi berdasarkan teknologi maju yang inovatif," tuturnya, dikutip Kamis (20/2/2025).

Lee menambahkan, langkah strategis ini dilakukan sebagai wujud konkret bersama untuk mengakselerasi pemanfaatan energi hidro di Indonesia selaras dengan target net zero emissions tahun 2060.

"Dengan memanfaatkan energi bersih, kita bersama-sama membangun masa depan melalui inovasi berkelanjutan," tandasnya.

Executive Vice President Korea Gas Technology Corporation, Song Min Ho menyebut, Korea Gas Technology Corporation merupakan perusahaan yang bergerak disektor impor/ekspor gas alam dan gas minyak cair, meliputi pembangunan dan pengoperasian terminal LNG dan jaringan pipa pasokan gas, regasifikasi LNG impor, dan pasokan gas alam yang stabil ke perusahaan gas lokal.

"Kerja sama ini akan meningkatkan kenyamanan dan memastikan pasokan gas yang stabil dan pastinya ramah lingkungan. Selain itu, kami terus mendorong proyek perluasan rantai pasokan agar bisa berkontribusi terhadap pasokan energi dan keseimbangan pembangunan nasional," paparnya.

Kerja sama antara Indonesia dan perusahaan asal Korea Selatan menunjukkan bagaimana kolaborasi internasional dapat menghasilkan inovasi dan investasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dengan terus bekerja sama dalam proyek-proyek inovatif dan memanfaatkan keunggulan teknologi masing-masing, kedua negara berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau bagi generasi mendatang.

Presiden Direktur PT Charlotte Zeno Indonesia (CZI), Chiquita Quireen mengungkapkan, Investasi dalam proyek energi terbarukan di Indonesia telah menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan komunitas lokal. Selain itu, proyek ini juga membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Chiquita menyebut, sebagai pemimpin dalam inovasi dan perubahan perusahaannya memikirkan bagaimana menciptakan sebuah produk berbasis lingkungan yang lebih baik untuk kesehatan manusia.

"Teknologi mutakhir menjadikan hidup kita lebih baik, dan kami sebagai mitra akan mendorong dan membangun Indonesia yang lebih kuat dimasa depan," ujarnya.

Menurutnya, awal 2025 akan menjadi tahun yang tepat untuk meluncurkan banyak produk dan proyek yang telah dipersiapkan. Sebagai pemimpin global pasar, dia optimis akan terus maju dan mendukung setiap program-program yang menghasilkan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan.

"Kami juga meminta dukungan yang berkelanjutan di masa depan, dan kami akan terus melakukan yang terbaik," jelasnya.

Dalam penandatanganan perjanjian kerja sama energi dan investasi tersebut dihadiri Presiden Direktur PT Charlotte Zeno Indonesia (CZI), Chiquita Quireen, Presiden Direktur LNG Korea Co., Ltd, Lee Jae Hyun dan Executive Vice President Korea Gas Technology Corporation, Song Min Ho.

Selain itu, turut dihadiri oleh Tim Ahli Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Taviota Bay, Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero), Sugeng Rochadi, serta Perwakilan Direksi PT Denareksa (Persero) - Holding BUMN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper