Bisnis.com, JAKARTA – Bank investasi Amerika Serikat (AS) Goldman Sachs mengumumkan telah mengundurkan diri dari Net-Zero Banking Alliance (NZBA). Pengunduran diri ini terjadi di tengah tekanan politisi Partai Republik yang menyebutkan bahwa keanggotaan dalam NZBA berisiko melanggar aturan antimonopoli.
NZBA merupakan sebuah koalisi sektor perbankan yang berkomitmen menyelaraskan penyaluran pinjaman dan investasi dengan upaya global mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Koalisi beranggotakan lebih dari 140 bank terkemuka itu tercatat memiliki total aset kelolaan sebesar US$74 triliun.
Goldman Sachs tidak memperinci alasan eksplisit pengunduran diri ini. Namun ia menjadi perbankan elit teranyar yang keluar dari koalisi NZBA setelah BlackRock.
Dalam pernyataan resmi, Goldman Sachs hanya menyebutkan strategi perusahaan ke depan dalam menjalankan regulasi dan kewajiban keberlanjutan.
“Kami memiliki kapabilitas untuk mencapai tujuan kami dan mendukung target keberlanjutan klien kami. Kami juga sangat fokus dan meningkatkan standar keberlanjutan dan pelaporan sebagaimana diatur regulator di berbagai negara," demikian pernyataan Goldman Sachs seperti dikutip Reuters, Senin (9/12/2024).
Meski kewajiban laporan keberlanjutan perusahaan masih belum jelas di bawah kepemimpinan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, Goldman Sachs tetap harus mematuhi aturan ketat di Uni Eropa.
Baca Juga
Bank yang secara sukarela bergabung dengan NZBA memiliki kewajiban untuk mengikuti target emisi nol bersih (net zero emmision) pada 2050. Meski telah keluar dari koalisi, Goldman Sachs menyatakan tetap akan melanjutkan pelaporan mengenai perkembangan capaian target tersebut.
Goldman Sachs sebelumnya berkomitmen menyediakan US$750 miliar untuk pembiayaan berkelanjutan pada 2030. Mereka telah mencapai 75% dari target tersebut hingga 2023.
Dalam laporan keberlanjutan tahunannya, CEO Goldman Sachs David Solomon menekankan kembali komitmen tersebut dengan menyatakan bahwa perusahaan akan melanjutkan pendanaan sektor energi, sekaligus melakukan investasi pada teknologi dekarbonisasi.
“Ini bukan soal memilih salah satu, tetapi menjalankan keduanya,” kata Solomon.
Goldman Sachs menjadi investor kakap terbaru yang memutuskan hengkang dari NZBA. Belum lama ini, BlackRock yang tengah menghadapi tuduhan pelanggaran aturan antimonopoli dari negara bagian Texas telah menyatakan pengunduran diri dari NZBA.
Pada awal tahun ini, sejumlah perusahaan investasi AS, termasuk sayap bisnis manajer aset Goldman Sachs, juga meninggalkan koalisi global terkait pengendalian emisi karbon.