Bisnis.com, JAKARTA — Bank asal Swiss UBS menjadi institusi keuangan terbaru yang memutuskan keluar dari aliansi iklim Net-Zero Banking Alliance (NZBA), menyusul langkah serupa yang diambil perbankan Inggris Barclays dan HSBC.
Mengutip Reuters, UBS dalam pernyataan pada Kamis (7/8/2025) mengemukakan keputusan ini ditempuh setelah perusahaan melakukan evaluasi tahunan pada kebijakan keberlanjutan dan keanggotaan mereka dalam kelompok-kelompok terkait iklim.
Langkah UBS ini menambah daftar panjang keluarnya institusi besar dari NZBA dan memunculkan pertanyaan serius mengenai masa depan aliansi yang dibentuk untuk mendorong sektor perbankan bergerak secara kolektif menuju target emisi nol bersih.
Awal pekan ini, bank jumbo Inggris Barclays menjadi institusi elit teranyar yang keluar dari NZBA.
“Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh, kami memutuskan untuk mundur dari Net-Zero Banking Alliance. Dengan keluarnya sebagian besar bank global, aliansi ini tak lagi memiliki anggota yang cukup untuk mendukung transisi kami,” demikian pernyataan resmi Barclays pada Jumat (1/8/2025), dikutip dari Bloomberg, Senin (4/8/2025).
Meski demikian, Barclays menegaskan tetap berkomitmen menjadi bank dengan emisi bersih nol (net zero) pada 2050 dan menyalurkan pembiayaan transisi serta pembiayaan berkelanjutan sebesar US$1 triliun hingga 2030. Sejak 2023, bank ini telah merealisasikan pembiayaan hijau dengan nilai lebih dari US$220 miliar dari target tersebut.
Baca Juga
NZBA sempat mewakili lebih dari 40% aset perbankan global, tetapi dalam setahun terakhir diterpa gelombang eksodus anggota-anggota besar. Gelombang ini dipicu oleh terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, yang mengusung agenda anti-iklim. Hal ini memicu keluarnya bank-bank besar Amerika dan kemudian diikuti oleh bank-bank Kanada. Pada Juli lalu, HSBC menjadi bank Inggris pertama yang keluar dari aliansi tersebut.
Juru bicara NZBA menyatakan bahwa aliansi ini masih mendukung para anggotanya untuk memimpin upaya iklim, dengan mengatasi hambatan yang menghalangi klien-klien mereka dalam berinvestasi pada transisi menuju emisi bersih.