Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Akan Batalkan Dana Hibah Energi Surya AS Rp114,66 Triliun

Trump berencana membatalkan dana hibah energi surya senilai Rp114,66 triliun yang ditujukan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah di AS.
A solar installer carries a solar panel during an installation at a residential home in Scripps Ranch, San Diego, California, U.S. October 14, 2016. Picture taken October 14, 2016. REUTERS/Mike Blake
A solar installer carries a solar panel during an installation at a residential home in Scripps Ranch, San Diego, California, U.S. October 14, 2016. Picture taken October 14, 2016. REUTERS/Mike Blake

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk menghentikan program hibah senilai US$7 miliar yang dirancang untuk membantu menyediakan energi surya bagi rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah. 

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dapat menghentikan hibah tersebut yang diberikan pada 2024 di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, kepada 60 kelompok nirlaba, suku, dan negara bagian. Salah satu sumber mengatakan mereka telah diberi pengarahan oleh seseorang di dalam EPA dan keduanya berbicara dengan syarat anonim. Namun demikian, EPA belum membuat keputusan akhir mengenai program tersebut.

"Dengan disahkannya RUU One Big Beautiful, EPA berupaya memastikan niat Kongres sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan hukum," kata seorang juru bicara EPA dilansir Reuters, Rabu (6/8/2025).

Program Solar for All EPA didanai oleh undang-undang perubahan iklim Biden tahun 2022 yaitu Undang-Undang Pengurangan Inflasi. Sebagian besar penerima hibah adalah badan energi negara bagian yang sedang mengembangkan program untuk memasang panel surya atap dan panel surya komunitas.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah berupaya untuk mengurangi dukungan federal untuk energi surya dan angin dengan menyebutnya mahal dan tidak dapat diandalkan. Tiga penerima hibah Solar for All menyatakan mereka belum menerima kabar resmi dari EPA mengenai status hibah mereka.

Kepala Staf Bonneville Environmental Foundation Hilary Shohoney menuturkan program Solar for All tetap sepenuhnya sejalan dengan tujuan Kongres dan memberikan manfaat penting bagi masyarakat pedesaan dan garis depan. Lembaga nirlaba yang menerima hibah Solar for All senilai US$130 juta untuk proyek-proyek energi surya di Montana, Idaho, dan Wyoming.

"Solar for All juga sejalan dengan komitmen Presiden untuk melepaskan energi Amerika dengan meningkatkan pembangkit listrik lokal, memperkuat kemandirian energi, dan menciptakan lapangan kerja dengan upah keluarga di masyarakat pedesaan," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro