Bisnis.com, JAKARTA – PT PGN Tbk (PGN) melampaui target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 1.205 ton CO2 yang dicanangkan pada 2024 dengan realisasi mencapai 29.723 ton CO2.
Pemanfaatan gas bumi sebagai energi fosil rendah emisi juga berkontribusi pada pengurangan emisi nasional kumulatif sebesar 6,6 juta ton CO2. Group Head Corporate Strategy and Sustainability PGN, Siti Nurmaya Rahmayani mengatakan melalui berbagai upaya penurunan emisi GRK, PGN terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Menurutnya, bisnis utama PGN di sektor distribusi dan transmisi gas bumi selaras dengan visi untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Efisiensi energi juga menjadi fokus utama PGN, yang dibuktikan dengan menurunkan intensitas energi pada 2024 sebesar 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni turun menjadi 2,22 GJ/MMSCF.
“Ketika berbicara mengenai reduksi emisi dan transparansi, kami memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan dan prinsip ESG. Kami juga telah mengikuti penilaian ESG (Risk) Rating dan mendapatkan skor yang semakin baik dari tahun sebelumnya,” ujar Siti, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).
PGN berhasil melakukan perbaikan skor ESG Risk Rating menjadi 20,2 dari 24,7 pada tahun sebelumnya. Dalam penilaian ini, semakin rendah skor menunjukkan semakin rendah risiko ESG.
Baca Juga
Di sisi lain, sepanjang 2024, PGN membukukan pendapatan sebesar US$3,78 miliar, naik 3,9% dibandingkan 2023 yang sebesar US$3,64 miliar. Adapun laba bersih PGN mencapai US$339,42 juta, meningkat 22,06% dari US$278,09 juta pada 2023.