Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di NTB

Inggris menambah fasilitas berupa pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) di bendungan Pandanduri, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) - Dok. Kementerian ESDM
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) - Dok. Kementerian ESDM

Bisnis.com, JAKARTA — Inggris menambah fasilitas berupa pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) di bendungan Pandanduri, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

PLTM itu diresmikan oleh Menteri Inggris Urusan Iklim Kerry McCarthy pada Jumat (18/4/2025). Proyek itu didukung Inggris melalui Kemitraan Energi Rendah Karbon Indonesia-Inggris (MENTARI).

McCarthy mengatakan melalui dana hibah Viability Gap Fund (VGF) MENTARI dan kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) PT Brantas Energi serta pemerintah NTB, PLTM Pandanduri akan berkontribusi mewujudkan ambisi energi bersih Indonesia.  

"Indonesia merupakan, mitra penting bagi Inggris dan kami sangat ingin membagikan pengalaman kami dalam pengembangan sektor energi, untuk mendukung Indonesia mencapai ambisi iklim Indonesia," kata McCarthy melalui keterangan resmi dikutip Minggu (20/4/2025).

Dalam kunjungan ke Indonesia pada 16-18 April, McCarthy juga menemui beberapa menteri, pemimpin industri, dan perwakilan Asean.

McCarthy bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mendiskusikan ambisi karbon netral (net zero) Indonesia. 

Pembicaraan juga terkait wacana transisi Energi dan NDC (Nationally Determined Contributions) menjelang berlangsungnya UNFCCC COP 30 di Brazil.  

"Saat kami menggelar landasan untuk kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia, kami tetap berkomitmen teguh untuk mendukung tercapainya cita-cita iklim global. Bersama-sama, kita dapat mencapai kemajuan berarti menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," tutur McCarthy.

Dia juga menyebut, kunjungan ini menjadi dasar jalinan kerja sama dalam berbagai sektor termasuk perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, investasi dan teknologi menuju kemitraan strategis.

Menurutnya, hal ini sebagaimana disetujui antara Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto di London saat pertemuan bulan November tahun lalu. 

Selain itu, kunjungan tersebut juga membuka kesempatan untuk mempromosikan kerja sama tingkat tinggi antara Inggris dan Asean dan menegaskan kembali komitmen Inggris untuk mendukung transisi hijau Asean.  

"Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia, sebuah negara dengan kesempatan yang luar biasa untuk membantu kita memenangkan pertarungan global melawan perubahan iklim," kata McCarthy. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper