Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan kenaikan armada kendaraan listrik (electric vehicles/EV) sepanjang 2024.
Berdasarkan laporan manajemen, armada EV GOTO naik 300% sepanjang 2024, melampaui target yang ditetapkan Perseroan.
Sejalan dengan meningkatnya armada kendaraan listrik, GOTO juga melaporkan penurunan intensitas emisi karbon sebesar 1,17% year on year (YoY).
“Sebesar Rp23 miliar dari konsumen dialokasikan untuk penanaman pohon, konservasi hutan, serta program dampak sosial masyarakat sebagai bagian dari program pengimbangan karbon Perseroan. Kemudian lebih dari 239.000 pohon ditanam sepanjang 2024,” tulis manajemen.
Berdasarkan laporan keberlanjutan perusahaan, GOTO menghasilkan total emisi cakupan 1,2, dan 3 sebesar 872.632,56 ton setara CO2 pada 2023. Volume itu turun dibandingkan dengan volume 2022 yang mencapai 976.952,58 ton CO2 ekuivalen.
GOTO mencatatkan rugi Rp5,46 triliun atau turun 93,9% sepanjang 2024 dibandingkan dengan 2023 sebesar Rp90,5 triliun.
Baca Juga
Penurunan rugi bersih GOTO disebabkan kinerja pendapatan yang mengalami kenaikan. Emiten teknologi itu tercatat mencetak pendapatan bersih menjadi Rp15,89 triliun sepanjang tahun 2024, naik 8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,78 triliun pada 2023.
Presiden Direktur GOTO Patrick Walujo mengatakan sepanjang tahun 2024, GOTO terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia.
Menurutnya, melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, GOTO berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp327 miliar untuk setahun penuh 2024.
"Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun dan mengharapkan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025 seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif," kata Patrick dalam keterangan resminya, Selasa (12/3/2025).
Ke depan, lanjutnya, GOTO akan makin memperkuat bisnis perseroan melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.