Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN menggandeng PT Aerotrans Services Indonesia dalam rangka memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi. Kerja sama ini akan menghadirkan solusi bahan bakar gas (BBG) bagi kendaraan operasional Aerotrans, guna meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi emisi karbon.
Melalui kolaborasi ini, PGN akan menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang strategis untuk memastikan akses yang lebih mudah bagi kendaraan Aerotrans.
Selain itu, PGN akan mengimplementasikan teknologi konversi yang memungkinkan kendaraan berbasis BBM beralih ke BBG dengan aman dan efisien.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata mengatakan kerja sama pemanfaatan gas bumi tersebut digagas dalam rangka menunjang efisiensi dan ekosistem energi hijau di Aerotrans.
"Kami siap memberikan solusi yang bermanfaat terkait pemanfaatan BBG, sejalan dengan arah strategi PGN dalam memperluas utilisasi gas bumi sektor transportasi,” kata Rosa dalam keterbukaan informasi, Jumat (7/2/2025).
Sementara itu, Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, Kadek Bayu Temaja, menyambut positif kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi.
Baca Juga
“Kami mengelola lebih dari 800 kendaraan yang tersebar di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kolaborasi dengan PGN berpotensi untuk menggarap bersama pemanfaatan gas bumi untuk bahan bakar kendaraan yang lebih hijau,” jelasnya.
PGN meyakini bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada konversi kendaraan ke BBG, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan energi yang lebih luas.
Ke depan, kedua perusahaan akan menjajaki pengembangan infrastruktur energi terintegrasi, seperti pembangkit listrik tenaga
gas (PLTG), charging station untuk kendaraan listrik, serta fasilitas distribusi BBG guna mendukung kebutuhan energi Aerotrans di masa mendatang.