Bisnis.com, JAKARTA – Bezos Earth Fund mengumumkan investasi US$19 juta untuk mendanai program riset yang bertujuan untuk menghasilkan sapi dan domba yang lebih ramah iklim.
Inisiatif ini bagian dari upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari peternakan, terutama terkait emisi metana yang dihasilkan oleh ternak.
Mengutip Bloomberg, program riset ini, akan tersebar di berbagai benua seperti Amerika, Eropa, Afrika, dan Oseania, dan akan melibatkan pemindaian lebih dari 100.000 hewan.
Nantinya, data yang dikumpulkan digunakan untuk memprediksi sifat-sifat terkait emisi metana yang akan dimanfaatkan dalam pemuliaan ternak.
“Kami akan mengukur emisinya, mengukur genetika mereka, serta mengukur mikrobioma di rumen sapi dan domba. Semua data itu kemudian akan digabungkan untuk memprediksi kemungkinan [jumlah] emisi metana,” ujar Andy Jarvis, Director of the Future of Food at the Bezos Earth Fund, di sela wawancara dengan Bloomberg, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, dengan melihat data itu semua, pihaknya memprediksi kemungkinan emisi metana yang dihasilkan.
Baca Juga
Untuk menekan emisi metana, sistem pangan, mulai dari produksi hingga konsumsi atau pembuangan makanan, menyumbang sekitar sepertiga dari emisi gas rumah kaca global.
Sebagian besar jejak karbon ini berasal dari peternakan, yang merupakan sumber utama emisi metana, gas yang 80 kali lebih berbahaya daripada karbon dioksida dalam jangka waktu 20 tahun.
Jarvis menjelaskan, selama berabad-abad, para peternak telah membiakkan sapi untuk meningkatkan hasil susu serta memperbaiki kesuburan dan ketahanan terhadap penyakit.
Namun, berasal dari kelompok ternak yang sama, emisi metana dapat berbeda. Jarvis mengatakan para ilmuwan telah membuktikan bahwa dengan memilih dan membiakkan sapi dengan sifat emisi metana yang lebih rendah, pengurangan emisi secara signifikan dan permanen dapat tercapai.
Adapun riset ini akan diketahui hasilnya dalam dua hingga tiga tahun mendatang, sebelum skor metana dapat dimasukkan ke dalam katalog sapi jantan.
“Setelah kami memiliki cukup data, itu mulai masuk ke dalam program pembiakan,” katanya.
Dengan pendekatan ini, para peternak bisa mulai memilih hewan dengan sifat-sifat emisi rendah, yang diyakini sebagai solusi yang elegan untuk mengurangi dampak lingkungan dari peternakan.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Bezos Earth Fund senilai US$1 miliar untuk menangani dampak industri pangan terhadap iklim dan alam.
Bezos Earth Fund sebelumnya telah mengalokasikan total dana sebesar US$239 juta untuk riset terkait pangan dan pertanian, dan akan mengalokasikan sisa dana sebesar US$761 juta pada tahun 2030.
Sejauh ini, pendanaan tersebut termasuk riset mengenai protein alternatif dan penelitian untuk mengembangkan vaksin serta pakan ternak yang dapat mengurangi emisi dari peternakan.
Pengumuman terbaru ini juga menandai total dana sebesar US$27,4 juta yang disalurkan oleh Bezos Earth Fund dan Global Methane Hub, sebuah aliansi yang mendukung pengurangan emisi metana.