Bisnis.com, JAKARTA — Permintaan listrik China menjadi titik fokus utama dalam perang global melawan perubahan iklim. Sebagai pencemar terbesar di dunia, China memegang pengaruh besar atas pertanyaan apakah emisi karbon dapat dikurangi cukup cepat untuk menghindari dampak terburuk dari pemanasan global.
Penerapan teknologi energi bersih yang sangat cepat di negara itu telah menciptakan harapan bahwa hal itu akan mencapai puncaknya dan mulai mengurangi gas rumah kaca jauh lebih awal dari target yang ditetapkan pada 2030.