Hari Cerah Berkurang Setengah, Ramalan Buruk Abad Selanjutnya akibat Krisis Iklim

Krisis iklim dapat mengurangi jumlah hari yang ideal untuk beraktivitas di luar ruang maupun berwisata setiap tahunnya, dampak yang mengerikan.

Bisnis.com, JAKARTA — Musim semi telah tiba di sejumlah belahan dunia, cuaca sejuk yang cocok untuk berbagai aktivitas di luar rumah maupun berwisata. Sayangnya, ancaman krisis iklim membuat masa-masa indah itu ke depannya akan tergantikan oleh musim panas yang terus memecahkan rekor.

Di negara-negara beriklim subtropis, warganya menikmati musim semi dengan bersantap di teras, bersepeda di padang rumput berbunga, maupun bermain perahu di taman—aktivitas yang tidak bisa dilakukan saat musim dingin. Wilayah tropis seperti Indonesia memang tidak merasakan siklus itu, tetapi seluruh permukaan bumi menghadapi ancaman serius.

Konten Premium Terbaru